Semua orang pasti pernah mengalami kesulitan dalam hidupnya. Baik karena ekonomi, bencana alam, maupun musibah lainnya. Pada saat seperti inilah sebagai umat Islam harus peduli terhadap sesama yang sedang kesulitan.
Oleh karena itu, di dalam Al Qur’an dan Hadist dijelaskan banyak keutamaan orang yang mau membantu atau meringankan beban orang lain. Salah satunya yaitu Allah akan membantu langsung bagi orang-orang yang peduli dengan sesama.
Dalam materi khutbah singkat terbaru ini akan dijelaskan lebih rinci sesuai dengan Al Qur’an dan Hadist. Silahkan download teks khutbah jumat berikut ini pada menu yang tersedia.
Naskah khutbah ini ditulis oleh Ustadz Nur Rohmad, Katib Syuriyah MWC NU Dawarblandong, Mojokerto dengan bahasa Indonesia. Durasi khutbah sekitar 5 sampai 10 menit. Semoga bermanfaat..
Silahkan bergabung di grup Telegram untuk mendapatkan Materi Khutbah terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com dengan cara klik “Berlangganan” BERLANGGANAN atau https://t.me/khutbahjumatsingkat
MUKADIMAH KHUTBAH PERTAMA
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَكْمَلَ لَنَا الدِّيْنَ وَأَتَمَّ عَلَيْنَا النِّعْمَةَ، وَجَعَلَ أُمَّتَنَا وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ خَيْرَ أُمَّةٍ، وَبَعَثَ فِيْنَا رَسُوْلًا مِّنَّا يَتْلُوْ عَلَيْنَا آيَاتِهِ وَيُزَكِّيْنَا وَيُعَلِّمُنَا الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ، أَحْمَدُهُ عَلَى نِعَمِهِ الْجَمَّةَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْــــكَ لَهُ شَهَادَةً تَكُوْنُ لـِمَنِ اعْتَصَمَ بِـهَا خَيْرَ عِصْمَةٍ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَرْسَلَهُ لِلْعَالـَمِيْنَ رَحْمَةً، وَفَرَضَ عَلَيْهِ بَيَانَ مَا أَنْزَلَ إِلَيْنَا فَأَوْضَحَ لَنَا كُلَّ الْأُمُوْرِ الـْمُهِمَّةِ، فَأَدَّى الْأَمَانَةَ وَنَصَحَ الْأُمَّةَ، صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أُوْلِي الْفَضْلِ وَالْهِمَّةِ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْـمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَظِيْمِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَاِنْ كَانَ ذُوْ عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ اِلٰى مَيْسَرَةٍۗ وَاَنْ تَصَدَّقُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ (البقرة: ٢٨٠)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melakukan semua kewajiban dan meninggalkan seluruh yang diharamkan.
Hadirin jama’ah shalat Jumat rahimakumullah,
Musibah akibat letusan gunung berapi dan banyaknya bantuan yang datang untuk para korban yang terdampak mengingatkan kita akan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ (رواه مسلم)
Hadirin Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah..
Dari hadist tersebut ada dua kalimat penting yang patut jadi perhatian.
Kalimat Pertama, Nabi Muhammad SAW dalam hadist itu mengatakan:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
“Barang siapa meringankan suatu kesulitan dunia dari seorang mukmin, maka Allah ringankan darinya kesulitan di antara kesulitan-kesulitan di hari kiamat.”
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Nabi mengatakan “Kesulitan di antara kesulitan-kesulitan di hari kiamat.” Karena sesulit apapun di dunia akan lebih sulit dibandingkan di akhirat. Dalam Shahih al-Bukhari dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَعْرَقُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَذْهَبَ عَرَقُهُم فِي الْأَرْضِ سَبْعِيْنَ ذراعًا، وَيُلْجِمُهُمْ حَتَّى يَبْلُغَ آذَانَهُمْ (رواه البخاري)
Maknanya: “Banyak orang yang bercucuran keringat di hari kiamat hingga menetes di tanah setinggi 70 hasta dan mengekang mereka hingga tingginya mencapai telinga-telinga mereka” (HR. al-Bukhari)
Dalam Shahih Muslim dari al-Miqdad ibn al-Aswad berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
تُدْنِي الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُوْنَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيْلٍ فَيَكُوْن النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى كَعْبَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى حَقْوَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا (رواه مسلم)
Maknanya: “Pada hari kiamat, matahari akan mendekat kepada para hamba sehingga jaraknya dari mereka sekitar satu mil, maka orang-orang akan bercucuran keringat sesuai dengan amal mereka, di antara mereka ada yang keringatnya mencapai kedua mata kaki, ada yang mencapai dua lutut, ada yang mencapai dada dan ada yang terkekang mulutnya dengan keringatnya” (HR. Muslim)
Hadirin jama’ah shalat Jumat rahimakumullah,
Baca halaman berikutnya..