Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Dalam ayat ini Allah SWT memerintah kan kita untuk memperhati kan perbuatan yang telah dilakukannya. Sebab, kelak segala perbuatan akan dipertanggung jawabkan di akhirat.
Luruskanlah Niat dan Memantapkan Hati. Segala amal perbuatan tergantung pada niatnya. Sebelum melakukan muhasabah diri, murnikanlah niat hanya untuk Allah SWT.
Sidang Jum’at Rahimakumullah
Sesunguhnya, Muhasabah atau introspeksi diri adalah salah satu cara evaluasi dan membersihkan diri sendiri dari kesalahan-kesalahan yang mungkin telah diperbuat.
Muhasabah adalah memperhati kan dan merenungkan hal-hal baik dan buruk yang telah dilakukan. Termasuk memperhatikan niat dan tujuan suatu perbuatan yang telah dilakukan, serta menghitung untung dan rugi suatu perbuatan.
Muhasabah diidentikkan dengan menilai diri sendiri, mengevaluasi, atau introspeksi diri dengan mengacu kepada Alquran dan hadis Nabi sebagai dasar penilaian, bukan berdasarkan keinginan diri sendiri. Muhasabah adalah salah satu cara untuk memperbaiki hati, melatih, menyucikan, dan membersihkannya.
Sebagai gambaran, hitunglah dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat selama ini. Ingat ingatlah..
Seberapa sering kita membuat orang tua kita menangis karna sedih
Seberapa banyak hak orang lain yang pernah kita ambil
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..