Menjadi Muslim yang Beruntung di Tahun Baru, Contoh Naskah Khutbah Jumat PDF Awal Tahun Baru (B. Indonesia)

Ilustrasi orang yang beruntung
Ilustrasi orang yang beruntung

Manusia yang tidak merugi adalah orang yang senantiasa melaksanakan amal-amal saleh, saling mengingatkan untuk melakukan kebenaran dan bersabar.

Poin-poin inilah yang harus menjadi pedoman kita agar sepanjang tahun…….. dan seterusnya, kita terus beruntung. Sebab, potensi kerugian kita sebagai manusia sangat banyak karena faktor kelalaian hingga godaan yang terus menghantui.

Bacaan Lainnya

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt.

Spirit atau semangat kita dalam memperjuangkan keberuntungan di tahun ………. ini perlu dikobarkan. Dalam hal ini, kita perlu muhasabah, refleksi, atau introspeksi melalui sebuah hadis Rasulullah saw berikut.

 اغْتَنِمْ خَمْسًا قبلَ خَمْسٍ: شَبابَكَ قبلَ هِرَمِكَ، وصِحَّتَكَ قبلَ سَقَمِكَ، وغِناكَ قبلَ فَقْرِكَ، وفَرَاغَكَ قبلَ شُغْلِكَ، وحَياتَكَ قبلَ مَوْتِكَ

Artinya: Gunakan lima hal sebelum lima hal, yakni masa mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum fakirmu, senggangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt.

Kita harus memanfaatkan setiap waktu dengan hal-hal baik yang berguna, bernilai, dan berharga. Sebab, waktu, menurut pepatah orang Barat, adalah uang. Bagi orang Arab, waktu adalah pedang. Jika kita tidak bisa memanfaatkannya secara baik, maka waktu akan menebas kita.

Oleh karena itu, khatib dalam khutbah Jumat kali ini mengajak jamaah sekalian untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk bekal kita di akhirat. Sebab, dunia hanyalah perantara, hanyalah jembatan untuk menuju keabadian di akhirat kelak.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait