Khutbah Jumat Dzulhijjah Terbaru: Mencontoh Nabi Ibrahim dalam Mendidik Anak (B. Indonesia)

Gambar Ilustrasi penyembelihan Nabi Ismail As
Gambar Ilustrasi penyembelihan Nabi Ismail As

Semua berita yang beliau sampaikan adalah benar adanya, beliau tidak pernah berbohong. Semua yang beliau beritakan telah terjadi, benar-benar telah terjadi.

Ketika anak berumur tujuh tahun, kita juga wajib memerintahkan mereka shalat dan mengajarkan hukum-hukum yang terkait dengan sholat, seperti wudlu, mandi wajib, rukun shalat, hal-hal yang membatalkan shalat dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kita juga wajib mengajarkan kepada mereka dasar-dasar hukum yang nyata (berbohong itu haram meskipun bercanda, mencuri itu haram, berzina itu haram, berjudi itu haram, minum-minuman keras itu haram, memukul tanpa hak itu haram dan seterusnya).

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Dalam mendidik anak kita harus memperhatikan dua prinsip:

Prinsip yang pertama adalah pembiasaan

Anak dibiasakan untuk shalat, berjama’ah di Masjid atau Mushalla. Hari Jum’at anak diajak ke Masjid. Anak dibiasakan membaca al Qur’an di rumah. Anak jangan dibiasakan hidup mewah, karena akan sangat berbahaya. Jika anak sejak kecil dibiasakan hidup mewah maka ketika mereka besar, yang akan dia kejar bagaimana saya harus hidup mewah apapun caranya.

Anak dibiasakan baca al Qur’an, baca tahlil karena kalau tidak dari kecil kita biasakan, kita akan kehilangan mereka, ketika kita butuh, ketika kita sudah di kubur apa yang kita butuhkan? Istighfar dari anak-anak kita, bacaan al Qur’an dari anak-anak kita, kiriman amal shalih dari anak-anak kita.

Kalau sejak kecil anak kita dibiasakan setiap malam nonton TV, tidur di depan TV, begitu melek di depan TV. Apa yang akan mereka lakukan ketika kita meninggal?

Mereka akan nonton TV, main Game, main HP, mereka tidak akan baca al Qur’an untuk kita, mereka tidak akan beristighfar untuk kita.

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Prinsip yang kedua adalah pengawasan

Pengawasan ini perlu sekali, apalagi pergaulan sekarang sangat rawan dan membahayakan, kalau tidak diawasi tahu-tahu anak kita tertangkap polisi (karena menjadi teroris atau karena narkoba).

BACA HALAMAN SELANJUTNYA..

Pos terkait