Khutbah Jumat Menyambut Ramadhan Singkat Padat PDF: Dua Persiapan Menjelang Bulan Ramadhan

khutbah jumat menyambut ramadhan
Ilustrasi Bulan Ramadhan

TEKS KHUTBAH JUMAT PERTAMA

اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْاِنْسَانَ فِيْ أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْعَظِيْمِ الْكَرِيْمِ. وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كُنِّيَ بِأَبِي الْقَاسِمِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt,

Bacaan Lainnya

Pada momentum kali ini dan seterusnya, mari kita senantiasa menguatkan keislaman dan ketakwaan kita kepada Allah swt dan mempertahankannya sampai akhir hayat kita.

Kita harus memegang prinsip yang telah difirmankan oleh Allah swt dan sering dibaca oleh para khatib Jumat yang termaktub dalam Al-Qur’an surat Al Imran ayat 102.

Sebuah ayat yang mengingatkan orang-orang beriman untuk senantiasa bertakwa dengan sebenar-benarnya takwa dan mengingatkan untuk tidak mati kecuali dalam keadaan Islam.

 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Selain dari pada itu, sebagai makhluk yang sudah dianugerahi nikmat yang tak bisa dihitung satu persatu, mari kita senantiasa memanjatkan rasa syukur kepada Sang Arrazzaq, Allah swt.

Mudah-mudahan rasa syukur yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan tindakan akan menjadikan nikmat yang kita terima ini menjadi barakah dan terus bertambah sebagaimana janji Allah swt dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7:

 وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Jangan sampai kita menjadi hamba yang kufur. Karena kita harus ingat peringatan dari Allah dalam ayat ini, bahwa siapa yang mengingkari nikmat-nikmat Allah akan mendapatkan siksa yang pedih.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt,

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait