Kultum Ramadhan PDF: Perbedaan Pendapat Tentang Waktu Nuzulul Qur’an

Ilustrasi Nuzulul Quran Terbaru
Ilustrasi Nuzulul Quran Terbaru

Pendapat ini dianggap lebih nyambung oleh para ulama karena dalam beberapa ayat Al-Qur’an disebutkan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada lailatul qadar.

 إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Bacaan Lainnya

Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada lailatul qadar.

Sedangkan Nabi sendiri telah memberikan kisi-kisi kepada para sahabat untuk mencari lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Pendapat lain menyebutkan bahwa nuzulul Qur’an terjadi pada tanggal 18, juga ada yang menyebutkan pada tanggal 19 Ramadhan.

Hal ini disebutkan oleh Ibnul Atsir dalam salah satu kitabnya yang berjudul ‘Al-Kāmil fit Tārikh’:

وكان نزول الوحي عليه يوم الأثنين بلا خلاف واختلفوا في أي الأثانين كان ذلك فقال أبو قلابة الجرمي أنزل الفرقان على النبي لثمان عشرة ليلة خلت من رمضان وقال آخرون كان ذلك لتسع عشرة مضت من رمضان

Artinya: Tidak ada perbedaan tentang terjadinya nuzulul Qur’an pada hari Senin. Namun para ulama berbeda pendapat di hari Senin yang mana tepatnya. Abu Qilabah berpendapat bahwa Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada tanggal 18 Ramadhan. Sedangkan pendapat yang lain menyebutkan 19 Ramadhan.

Dari berbagai pendapat di atas, ada satu persamaan, yaitu semua sepakat bahwa nuzulul Qur’an terjadi pada bulan Ramadhan. Sedangkan perbedaan pendapat terkait tanggalnya tak perlu diperdebatkan lebih dalam.

Memperingati malam nuzulul Qur’an tak harus dengan peringatan yang disesuaikan dengan tanggalnya yang benar, yang paling penting adalah perilaku dan sikap kita sebagai seorang muslim untuk tetap senantiasa membaca, mentadabburi dan mengamalkannya. Wallahu a‘lam.

*Ustadz Muhammad Alvin Nur Choironi, Pegiat Kajian Tafsir dan Hadits.

Silahkan bergabung dengan kami di Grup Telegram, Wa, atau Facebook untuk mendapatkan materi terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com Klik JOIN NOW

Pos terkait