Khutbah Jumat Singkat Bulan Syawal: Lanjutkan Perbuatan Baik Selama Ramadhan

Gambar Ilustrasi Istiqomah
Gambar Ilustrasi Istiqomah

Artinya: Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia seperti puasa sepanjang tahun. (HR Muslim).  

Di samping itu juga ada puasa sunah Senin-Kamis. Ada puasa sunah tiga hari (al-ayyam al-bidh) pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan, dan beberapa puasa sunah yang lain.

Bacaan Lainnya

Rasulullah juga menganjurkan agar kita melakukan shalat malam sepanjang tahun, tidak hanya pada bulan Ramadhan. Baginda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

   رَحِمَ اللهُ رَجُلًا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى، وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ، فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ، وَرَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ، وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى، فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ (رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ)ـ  

Artinya: Semoga Allah merahmati seorang suami yang bangun malam, kemudian ia shalat dan membangunkan istrinya, jika istrinya menolak ia percikkah air ke wajahnya, dan semoga Allah merahmati seorang istri yang bangun malam, kemudian ia shalat dan membangunkan suaminya, jika suaminya menolak ia percikkan air ke wajahnya. (HR Abu Dawud).   ​​​​​​​

Segerakanlah diri kita untuk terus berbuat baik dan melakukan berbagai ketaatan. Mumpung masih muda, kita manfaatkan masa muda kita untuk berbuat baik sebelum tua.

Mumpung masih sehat, kita manfaatkan masa sehat untuk berbuat baik sebelum sakit. Mumpung punya kesempatan, manfaatkan masa sempat kita untuk berbuat baik sebelum datang kesibukan dan kesempitan.

Selagi hidup, kita manfaatkan masa hidup untuk berbuat baik sebelum mati. Dunia adalah waktu untuk beramal dan akhirat adalah waktu untuk mempertanggungjawabkan amal. Penyesalan di akhirat tiada guna dan manfaat. Jangan sampai tergolong mereka yang mengatakan di akhirat sebagaimana ayat berikut:

   يَا حَسْرَتَا عَلَى مَا فَرَّطْتُ فِي جَنْبِ الله (الزمر: ٥٦)ـ

Artinya: Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam menunaikan kewajiban kepada Allah. (QS Az-Zumar: 56). 

Atau termasuk mereka yang ketika melihat adzab, mengatakan:

   لَوْ أَنَّ لِي كَرَّةً فَأَكُونَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (الزمر: ٥٨)ـ  

Artinya: Seandainya aku dapat kembali ke dunia, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang berbuat baik. (QS Az-Zumar: 58).  

Atau termasuk yang ketika diadzab di neraka, mereka mengatakan:

   رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ (فاطر: ٣٧)ـ  

Artinya: Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka, niscaya kami akan mengerjakan amal saleh yang berlainan dengan apa yang telah kami kerjakan dahulu. (QS Fathir: 37).   ​​​​​​​

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Hendaklah senantiasa menjaga dan terus mengerjakan apa yang Allah wajibkan kepada kita. Dalam hadits qudsi, Allah Taala berfirman:

   ومَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)ـ  

Artinya: Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. (HR Al-Bukhari).  

Hadirin yang Berbahagia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait