Khutbah Jumat PDF Bahasa Indonesia: 5 Cara Agar Doa Mustajab

Ilustrasi Berdoa
Ilustrasi Berdoa

Pertama: Memasang niat yang benar. Seseorang yang berdoa, hendaklah meniatkan dalam doanya tersebut untuk menegakkan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menggantungkan kebutuhan kepadaNya. Karena siapa saja yang mengggantungkan hajatnya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, niscaya ia tidak akan rugi selama-lamanya.

Kedua: Berdoa dalam keadaan bersuci. Cara seperti ini lebih afdhal. Hanya saja, jika seseorang berdoa dalam kondisi tidak berwudhu, maka hal itu tidak mengapa.

Bacaan Lainnya

Ketiga: Meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menengadahkan telapak tangan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

إِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ بِبُطُونِ أَكُفِّكُمْ وَلَا تَسْأَلُوهُ بِظُهُورِهَا

“Jika engkau meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka mintalah dengan menengadahkan telapak tangan, dan janganlah engkau memintanya dengan menengadahkan punggung telapak tangan.” (HR. Abu Dawud).

Keempat: Memulai dengan mengucapkan hamdalah dan puji-pujian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Cara seperti ini menjadi sebab lebih dekat kepada terkabulnya doa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar seorang laki-laki berdoa dalam shalatnya dan dia tidak mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, tidak bershalawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang ini terburu-buru,” kemudian Rasulullah memanggilnya dan bersabda:

إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ لْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لْيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ

Jika salah seorang dari kalian shalat, hendaklah ia memulainya dengan mengucapkan hamdalah serta puja dan puji kepada Allah Subhanahu wa Taala, kemudian bershalawat atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam, setelah itu ia berdoa dengan apa yang ia inginkan.(HR. Abu Dawud).

Kelima: Bershalawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika ia meninggalkan shalawat atas Nabi, doanya bisa terhalang. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Semua doa terhalang, sehingga diucapkan shalawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. ad-Dailami).

Kaum muslimin rahimakmullah,

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait