Pada zaman sekarang ini banyak anak cucu yang ditinggal dan tidak didik tentang Ilmu Agama, terlebih tentang ilmu akhlak karena orang tuanya sibuk bekerja. Sibuk dengan dirinya sendiri sehingga Pendidikan agama dan akhlak terabaikan.
Akhirnya, moral tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Padahal kita semua harus membimbing dan membekali keilmuan yang bisa menyelematkan dari murkanya Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
ما مِن مَوْلُودٍ إلَّا يُولَدُ علَى الفِطْرَةِ، فأبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أوْ يُنَصِّرَانِهِ، أوْ يُمَجِّسَانِهِ
Artinya: “Tidak ada bayi yang dilahirkan kecuali bersih, suci. Orang tuanya yang membentuk Yahudi atau Nasrani, atau Majusi.
Hadirin Rahimakumullah
Oleh karena itu, marilah kita berupaya mendidik anak cucu menjadi orang yang berakhlak mulia serta ilmu yang berguna bagi keluarga, agama dan negara.
Dan kita harus ingat bahwa perilaku kita akan ditiru oleh anak cucu. Apabila perilaku kita baik maka anak cucu akan baik. Sebaliknya, apabila perlaku kita tidak baik maka anak cucu kita juga meniru tidak baik.
Ilmu yang kita ajarkan bisa dimulai dengan pondasi Ilmu Tauhid, ilmu Fiqih, seperti bersuci, sholat, kebersihan dan akhlak seperti berbicara yang baik, bergaul dengan masyarakat dan sebagainya.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..