Baru saja kita memperingati hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November, salah satu hari yang luar biasa, karena di hari tersebut para pahlawan sedang berjuang, jihad membela negara. Peristiwa tersebut harus kita ambil hikmahnya agar kita lebih semangat dalam beribadah kepada Allah SWT.
Harus kita pahami bahwa para pahlawan membela negara tersebut demi memberikan kenyamanan dan ketentraman kepada kita semua agar bisa beribadah dengan tenang, tidak diganggu oleh para penjajah. Para pahlawan yang beragama Islam tergolong syuhada fi sabilillah.
Banyak sekali suri tauladan yang bisa petik pada hari pahlawan, namun ada dua hal yang menjadi kunci utama yaitu punya prinsip yang kuat dan sabar.
Punya prinsip yang kuat artinya tidak tergoda dengan bujuk rayu dunia dan hawa nafsu. Misalnya, tidak mudah kagum dan heran dengan hiasan dunia yang bisa membujuk hati siapapun. Akhirnya ibadah kepada Allah, berjuang mensyiarkan agama Allah lupa dan ditinggalkan.
Oleh karena itu Allah SWT berfirman:
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya: “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Hud: 112)
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..
