Khutbah Jumat Bulan Ramadhan Terbaru Bahasa Indonesia PDF: Ayo Kendalikan Hawa Nafsu

Ramadhan Mubarak
Ramadhan Mubarak

TEKS KHUTBAH JUMAT PERTAMA

اَلْحَمْدُ للهِ الذي جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ وَالَّذِيْ بِذِكْرِهِ تَطْمِئِنُّ الْقُلُوْبَ وَبِفَضْلِهِ تَغْفِرُ الذُّنُوْبَ. أشْهَدُ أنْ لا اِلهَ إلاّ اللهُ الْخاَلِقُ المَعْبُوْدُ وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمّدًا رَسُوْلُ اللهِ الصَّارِفُ الْمَوْعُوْدُ فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلامُهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أهْل التَّقْوَى وَالْمَعْرِفَةِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإحْسَانٍ إلَى يَوْمِ الْمَبْعُوْثِ

أمَّا بَعْدُ. فَيَا أيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِيْ كِتَابِهِ الْمُبِيْنِ : شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ، وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Bacaan Lainnya

Jamaah Jumat yang Dimuliakan Allah

Betapa besar nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Dalam suasana bangsa yang tidak menentu akibat penyebaran virus Corona, kita masih diberikan umur panjang. Bahkan mendapat kesempatan untuk hidup dan merasakan suasana Ramadlan.

Sungguh ini nikmat yang sangat bermakna dalam hidup kita. Karenanya saya mengajak kepada diri sendiri dan jamaah semua untuk meningkatkan takwallah yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang.

Jamaah Rahimakumullah

Sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diterima, mari gunakan kesempatan bertemu Ramadlan kali ini dengan satu tujuan yakni mencari keridlaan Allah SWT.

Karena kini kita telah memasuki bulan puasa, maka marilah kita introspeksi sejenak, sudahkah puasa kita dilakukan dengan benar. Apakah dalam waktu yang telah berjalan selama ini apakah kita menjalani puasa sesuai ketentuan yang digariskan Syariat?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait