Khutbah Jumat NU Maulid Nabi Terbaru: Bersyukur Menjadi Bagian Umat Muhammad SAW (B. Indonesia)

Ilustrasi Umat Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi Umat Nabi Muhammad SAW

Merayakan dan berbahagia dengan datangnya suatu anugerah dari Allah berupa lahirnya Nabi Muhammad, merupakan salah satu cara bagi kita semua untuk mensyukuri anugerah yang telah Allah berikan tersebut, dan ini akan menjadi salah satu tanda bahwa kita termasuk orang-orang yang cinta kepada nabi.

Maasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Bacaan Lainnya

Kita semua wajib untuk bahagia dan bersyukur karena telah ditakdirkan oleh Allah Swt menjadi umat Nabi Muhammad. Nabi terakhir yang derajat dan kemuliaannya melebihi para nabi sebelumnya, bahkan keberadaan alam semesta ini tidak lain hanya karena adanya nabi.

Allah tidak akan menciptakan alam semesta seandainya bukan karena baginda nabi. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Imam al-Bushiri dalam Qasidah Burdahnya, ia mengatakan:

 وَكَيْفَ تَدْعُو اِلَى الدُّنْيَا ضَرُوْرَةُ مَنْ * لَوْلاَهُ لَمْ تُخْرَجِ الدُّنْيَا مِنَ الْعَدَمِ

Artinya, “Bagaimana mungkin Nabi Muhammad tertarik pada dunia, andai saja tanpa keberadaannya maka dunia tidak akan pernah ada.”

Tidak hanya itu, Nabi Muhammad merupakan nabi yang paling mulia nan paling agung melebihi nabi-nabi yang lain, dengan demikian maka meniscayakan bahwa kita juga akan menjadi umat yang lebih mulia dari umat-umat nabi yang lain. Hal ini juga ditegaskan oleh Imam al-Bushiri dalam burdahnya, ia mengatakan:

 لَمَّا دَعَا اللهُ دَاعِيْنَا لِطَاعَتِهِ * بِأَكْرَمِ الرَّسْلِ كُنَّا أَكْرَمَ الْأُمَمِ

Artinya, “Tatkala Allah panggil nabi pengajak kita karena ketaatannya kepada Allah dengan panggilan rasul termulia, maka jadilah kita umat yang paling mulia pula.”

Allah Swt telah menjadikan kita umat yang paling agung nan paling mulia melebihi umat para nabi terdahulu. Hal itu tidak lain selain karena jasa dan perjuangan Nabi Muhammad.

Hal-hal yang berhubungan Nabi Muhammad, akan menjadi mulia bahkan lebih mulia dari yang lainnya, termasuk juga kita sebagai umatnya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:

 كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ

Artinya, “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS Ali ‘Imran [3]: 110).

Maasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Itulah beberapa alasan bagi kita semua untuk mensyukuri nikmat menjadi umat Nabi Muhammad. Dengan menjadi umatnya, maka kita memiliki nabi yang paling mulia melebihi nabi sebelumnya, dan dengan menjadi umatnya pula, maka kita menjadi umat termulia melebihi umat nabi sebelumnya.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait