Khutbah Jumat Singkat Memperingati Hari Pahlawan 10 November: Pahlawan Sejati (B. Indonesia)

ilustrasi hari pahlawan
ilustrasi hari pahlawan

Terdapat sebuah kisah tentang Pahlawan sejati yang akhirnya Allah menurunkan firman-Nya. Sebagai asbabunnudzul surat Al fajr ayat 27 s/d 30. Kisah ini menurut Shaleh dan Dahlan dan kawan-kawan (diriwayatkan oleh ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Buraidah).

Ketika pasukan Quraisy akan berangkat, Jubair bin Muth’im berkata kepada Wahsyi, “Wahai Abu Dasamah, maukah engkau bebas dari perbudakan”

Bacaan Lainnya

“Bagaimana caranya” tanya Wahsyi.

“Bila engkau berhasil menewaskan Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Muhammad yang telah membunuh pamanmu, Thu’aim bin Adi, maka engkau kubebaskan dari perbudakan.” kata Jubair.

“Siapa yang menjamin kebebasanku bila aku berhasil?” tanya Wahsyi.

“Siapa saja yang engkau kehendaki. Akan kupersaksikan janjiku ini kepada seluruh masyarakat,” tegas Jubair.

Wahsyi pun setuju dengan perjanjian tersebut. Ia segera mengambil lembingnya dan berangkat bersama-sama dengan pasukan Quraisy. Ia berada di belakang pasukan bersama para wanita karena ia tidak terlalu mahir berperang. Hanya saja, Wahsyi memiliki kemahiran melempar lembing. Lemparannya tidak pernah meleset sedikit pun dari sasaran.

Setiap kali bertemu dengan Wahsyi, Hindun selalu melihat ke arah lembingnya yang berkilat-kilat kena sinar matahari, sembari berkata, “Wahai Abu Dasamah, sembuhkanlah luka hati kami. Tuntutkan bela dari Muhammad atas kematian bapak, paman, dan saudara kami.”

Ketika dua pasukan bertemu, Wahsyi keluar dari tenda dan mengincar Hamzah dengan diam-diam. Ia memang telah mengenalnya sebelum itu.

Tidak sulit bagi siapa pun untuk mengetahui siapa Hamzah bin Abdul Muthalib, karena dia selalu memakai bulu burung unta di kepalanya sebagai tanda kepahlawanan seperti lazimnya orang Arab waktu itu.

Memang, tidak lama kemudian, Wahsyi melihat Hamzah maju bagaikan unta kelabu, merobohkan lawan-lawannya dengan pedang tanpa hambatan. Tidak ada yang berani menghadang atau berdiri di hadapannya.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait