Khutbah Jumat NU Bahasa Indonesia PDF Singkat 10 menit: Larangan Pamer Aib dan Kelakuan Jelek

Ilustrasi Pamer
Ilustrasi Pamer

Salah satu bentuk taqwallah yaitu tidak pamer kejelekan. Semua orang pasti mempunyai aib masa lalu. Ketika kecil mungkin suka mencuri, nakal. Ketika usia sekolah sering tidak masuk, kalau ada PR tidak pernah dikerjakan, minta uang saku ke Bapak Ibu tetapi tidak berangkat ke sekolah. Mungkin juga nakal saat di pondok, sering melanggar peraturan dan lainnya. Ketika remaja sering gonti-ganti pacar, berboncengan dengan perempuan hingga luar kota. Uang orang tua dicuri lalu digunakan untuk mentraktir teman-temannya. Bahkan, ada yang sudah berkeluarga kemudian selingkuh. Kerja di kantor sering telat, korupsi dan lain sebagainya.

Jamaah Rahimakumullah

Bacaan Lainnya

Tidak ada manusia yang bersih, tidak mempunyai aib atau kekurangan. Apabila kita menemui seseorang yang baik dan mendengar sedikit kekurangannya maka itu berarti masih mendapat rahmat dari Allah SWT. Rahasianya disimpan rapat-rapat oleh Allah SWT.

Lalu, apa kewajiban kita apabila sudah tahu bahwa tidak ada manusia yang sempurna? Nabi Muhammad mengingatkan kepada kita semua agar tidak bangga dengan dosa-dosa yang sudah dilakukan. Kekurangan itu jangan sampai diceritakan kepada orang lain, apalagi kepada anak, cucu dan keluarga dengan bangga. Jangan sampai kita membuka kejelekan sendiri kepada orang lain.

كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلَّا الْمُجَاهِرِينَ وَإِنَّ مِنْ الْمُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلًا ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ فَيَقُولَ يَا فُلَانُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ

Maknanya: Semua umatku muafa (diampuni dosanya), kecuali orang yang melakukan dosa secara terang-terangan. Dan sesungguhnya yang termasuk melakukan dosa secara terang-terangan yaitu ada orang yang melakukan maksiat di waktu malam, tetapi di pagi harinya Ia bercerita: “Hai teman, tadi malam saya melakukan maksiat begini dan begitu”. Orang yang seperti ini kemaksiatannya ditutupi oleh Allah diwaktu malam. Tetapi di waktu pagi Ia sendiri yang membuka Aib. . (HR Bukhari, no, 6069; Muslim)

Jamaah Rahimakumullah

Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak diri saya pribadi dan jamaah semua, mari berhenti obral dosa, obral aib. “Saya kemarin habis mencuri”, “kapan hari saya melanggar peraturan pemerintah tapi tidak ditangkap”. “Malam kemarin saya ke kota tidak pagai helm dan tidak apa-apa”. “Kalau bapak dulu waktu kecil nakal, kakek ini dulu pacarnya banyak,”. Atau bilang ke anak kecil tentang aib Bapaknya. “Nak, Bapakmu dulu itu orang nakal, sekolahnya sering tidak naik kelas” dan banyak lagi kalimat yang sering kita dengar sehari-hari baik di pasar maupun ketika ngerumpi.

Pos terkait