Pertama, ada sebuah hadits yang menjelaskan bahwa hari Senin itu Allah menciptakan pohon. Hal ini sebagai pertanda bahwa Allah menciptakan bahan makanan, rezeki, buah-buahan dan segala kebaikan yang diberikan kepada manusia sebagai sumber kehidupan mereka.
Kedua, arti Rabi’ berarti musim semi. Hal ini sebagai inspirasi seperti pendapat Abdurrahman As-Shaqli yang menyatakan bahwa setiap nama membawa arti filosofi tersendiri.
Ketiga, bulan Rabi’ul Awal sebagai musim yang paling tenang dan paling nyaman cuacanya. Begitu juga syariat nabi Muhammad saw sebagai syariat yang paling moderat dan sesuai dengan kondisi apapun.
Keempat, Allah sebagai zat yang Maha Bijaksana hendak memuliakan bulan kelahiran Nabi. Seandainya nabi Muhammad saw lahir di bulan Ramadhan misalnya, nanti orang akan beranggapan bahwa kemuliaan Nabi itu karena lahir di bulan mulia.
Keempat hal itu ternyata menjadi rahasia tersendiri bagi beliau dan umatnya agar selalu bersemi, selalu bangkit dari keterpurukan, juga mampu berubah menjadi yang lebih baik.
Ma’asyirol muslimin, rohimakumulloh
Menurut pandangan sejarah, para sejarawan sepakat bahwa peringatan maulid nabi Muhammad saw pertam kali digelar oleh Raja Irbil Irak, Mudzaffar Abu Said Al-Kukburi bin Zainuddin Ali bin Buktikin (wafat. 630 H/1232 M). Raja yang cerdas, ahli setrategi pemerintahan, dermawan, ‘alim dan bijaksana. Dikala itu, pemerintahannya kurang stabil, rakyatnya banyak yang meninggalkan syari’at agama, akhlaknya rusak, kerusuhan timbul dimana-mana serta kemaksiatan merajalela.
Raja Mudzaffar mempunyai gagasan mengadakan peringatan maulid nabi Muhammad saw tiap bulan Robiul Awwal beserta semua elemen masyarakat, para tokoh maupun rakyat jelata. Dalam acara maulid nabi tersebut dijelaskan sejarah, perjuangan serta keteladanan beliau nabi mulai lahir sampai wafat. Ulama’ besar Syekh Al-Hafidz Ibnu Dahyah yang mengarang kitab sejarah nabi yang diberi nama At-Tanwir fi Maulidil Basyir An-Nadzir diberi hadiah oleh Raja 1000 Dinar.
Setelah acara peringatan maulid Nabi saw tersebut, pemerintahan kembali stabil, semangat pengamalan agama semakin bergairah, negeri aman, tenteram dan tambah makmur. Besar sekali manfaat yang dihasilkan dan dirasakan dari peringatan maulid nabi tersebut.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..