Khutbah Jumat Bahasa Indonesia Singkat Padat PDF: Belajar Dari Hewan Lebah dan Lalat

Hikmah Lalat dan Lebah
Hikmah Lalat dan Lebah

MUKADIMAH KHUTBAH JUMAT PERTAMA

الحمدُ للهِ الذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ اْلحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ اْلمُشْرِكُوْنَ  أَشْهَدُ أنْ لَااِلَهَ إلااللهُ وَحْدَهُ لاشرِيْكَ لَهُ اْلحَقُّ اْلمَلِكُ اْلمُبِينُ  وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ  رَسُولٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِاْلُمْؤمِنِينَ رَؤُوفٌ بِاْلمُؤمِنِينَ  صَلاَةُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَاِبِه وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إلَى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ

أمَّا بَعْدُ  فَيَا أَيُّهَا الحَاضِرُونَ  إتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إلَّا وَأنتُمْ مُسْلِمُونَ

Bacaan Lainnya

Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati oleh Allah ﷻ

Puji syukur selalulah kita panjatkan kehadirat Allah ﷻ, karena telah memberikan anugerah dan karunia yang sangat besar kepada kita, sehingga bisa hadir dalam masjid yang mulia ini untuk melaksanakan shalat fardhu Jumat secara berjamaah.

Setiap Jumat khatib selalu mengingatkan diri khatib sendiri pada khususnya dan umumnya kepada seluruh jemaah sekalian agar selalu bertakwa kepada Allah ﷻ. Karena bekal inilah yang sesungguhnya kita akan bawa menghadap Allah ﷻ dan bekal ini pulalah yang merupakan sebaik-baik bekal kelak di yaumul kiamah.

Sebagaimana Allah ﷻ berfirman dalam Al Quran:

وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ

“Berbekallah! Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.”

Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati oleh Allah ﷻ

Pada kesempatan kali ini kita akan belajar dari dua hewan ciptaan Allah yaitu lebah dan lalat. Kita sudah biasa melihat lebah dan lalat, namun banyak orang yang tidak berfikir tentang apa sebanarnya hikmah diciptakannya kedua hewan ini.

Lebah sangat mudah untuk mendapatkan bunga walaupun letaknya jauh di seberang lautan. Dan lalat juga sangat mudah menemukan sampah dan bau busuk walaupun sampah dan bau busuk ditutup dengan rapat. Hal ini karena Allah menciptakan karakter kedua hewan tersebut berbeda.

Petama: Karakter Alamiyah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait