Tapi karena mereka melakukan tanpa henti dan tidak ada iri hati, mereka melakukannya dengan penuh kesadaran dan kesungguhan sehingga terkumpulah madu.
Dan jangan coba-coba mengusik lebah, maka sekawanan lebah-lebah yang lain pasti akan membantu dan menyerang siapapun yang mengusiknya. Lebah tidak mau diganggu tapi kalau diganggu maka mereka semua akan menyerbu.
Berbeda dengan lalat, mereka bekerja sendiri-sendiri dan untuk kepentingan sendiri, bahkan tidak jarang berebut makanan diantara mereka. Kalau ada ancaman terhadap koloninya, maka masing-masing menyelamatkan diri sendiri, tanpa ada bantuan dari yang lainnya.
Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati oleh Allah
Karakter lebah dan lalat merupakan perumpamaan kepribadian dan karakter manusia. Ada manusia yang memiliki kepribadian seperti lebah dan sebagian yang lain memiliki kepribadian seperti lalat.
Jika manusia memiliki kepribadian seperti lebah dan hidup seperti lebah, maka semua yang ada di sekelilingnya akan mendapatkan manisnya kebaikan dan manfaat dari kebaikan yang disebarkannya.
Namun, jika manusia memiliki kepribadian seperti lalat dan hidup seperti lalat, maka hidup hanya menyebarkan kuman, penyakit, virus, bakteri dan racun yang akan mencelakai atau memberi mudharat bagi semua yang ada disekelilingnya.
Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati oleh Allah ﷻ
Untuk menjadi seperti lebah, maka kita harus makan makanan yang baik dan halal sebagaimana lebah makan saripati bunga. Hal ini sebagaimana perintah Allah ﷻ untuk memakan makanan yang halal dan baik. Dalam Al Qur’an diperintahkan:
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..