Download Teks Khutbah Jumat Terbaru PDF: Cara Bijak Menghadapi Musibah

Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi

Begitulah alam barzakh bagi seorang mukmin. Lebih-lebih seorang mukmin yang imannya sempurna. Salah satu kenikmatan terbesar yang dirasakan oleh seorang mukmin di alam barzakh adalah melihat bagian dari surga yang akan ia tempati kelak di kehidupan akhirat sebanyak dua kali setiap hari, pagi dan petang.

Nikmat ini melebihi seluruh kenikmatan yang pernah ia rasakan sewaktu hidup di dunia. Ia juga akan merasakan berbagai nikmat lain di alam barzakh. Nikmat-nikmat kubur tersebut hanyalah secuil dari sekian banyak kenikmatan yang akan Allah anugerahkan kepadanya kelak di akhirat.

Bacaan Lainnya

Kaum Muslimin rahimakumullah,

Dalam ayat di atas, Allah menyebut kata “mushibah” dengan lafazh nakirah. Artinya musibah apapun, besar maupun kecil, berat atau pun ringan, akan memberikan manfaat bagi seorang Muslim jika dihadapi dengan sikap ridha dan sabar.

Musibah itu akan mengangkat derajatnya dan menghapus dosanya. Sampai-sampai musibah yang sangat ringan sekali pun dan tidak dianggap sebagai musibah oleh kebanyakan orang, seperti tertusuk duri atau sedikit rasa risau di hati, juga bermanfaat bagi seorang Muslim. Semakin besar dan semakin berat musibah yang Allah timpakan kepada seorang Muslim, maka semakin banyak manfaat yang ia peroleh. Semakin banyak dosanya yang diampuni dan semakin tinggi derajatnya

Bahkan hal itu menjadi tanda bahwa Allah menghendaki kebaikan pada dirinya sebagaimana sabda Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

 مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)

Maknanya: “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya” (HR al-Bukhari).

Karenanya, semakin tinggi derajat seseorang maka semakin berat musibah yang Allah kenakan kepadanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait