Cara Muslim Menyambut Tahun Baru Masehi
Hadirin Jamaah Sholat Jumah Rohimakumullah..
Terlepas dari semua itu, kita harus menggunakan waktu sebaik mungkin, khususnya di malam tahun baru Masehi. Malam tahun baru kita jadikan sarana muhasabah atau koreksi diri tentang apa yang selama ini sudah kita lakukan. Hal baik apa yang sudah kita lakukan dan yang akan kita lakukan diwaktu mendatang.
Mari kita anggap tahun baru Masehi ini hanya sekedar momentum, sekedar pengingat saja. Misalnya kita intropeksi diri dan berdoa pada moment ulang tahun, kita intropeksi diri dan berdoa pada moment hari pernikahan. Atau mungkin intropeksi diri dan berdoa di setiap tanggal lahir kita. Begitu juga dengan momentum lainnya.
Dengan sikap demikian, ingsya allah kita tidak akan berlebihan dalam menyikapi pergantian malam tahun baru masehi. Sehingga kita tidak termasuk golongan orang yang merugi. Sebagaimana Firman Allah
وَالْعَصْرِۙ
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Maknanya “Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran”.
Hadirin Jamaah Sholat Jumah Rohimakumullah..
Yang jelas kita tidak diperbolehkan merayakan sesuatu secara berlebihan. Apalagi di dalamnya terdapat perbuatan maksiat seperti zina, minuman keras, dan lain sebagainya.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..