Yang keenam, pernyataan Allah atas diri-Nya sendiri yang tak bisa diintervensi:
يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوا ضَرِّي فَتَضُرُّونِي وَلَنْ تَبْلُغُوا نَفْعِي، فَتَنْفَعُونِي
Wahai hamba-Ku, kalian tidak bisa mengusik-Ku. Niscaya kalian bisa, maka sekarang kalian sudah membahayakan-Ku. Juga tidak bisa memberi manfaat kepada-Ku. Niscaya bisa, sekarang kalian sudah memberinya.
Yang ketujuh, deklarasi Allah atas digdaya-Nya di alam raya ini:
يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ، مَا زَادَ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئًا
Wahai hamba-Ku. Kalau pun makhluk pertama hingga yang terakhir, baik dari golongan manusia atau jin bersatu dalam ketakwaan. Hal itu tidak dapat menambah keagungan-Ku.
Yang kedelapan, masih selaras dengan yang di atas:
يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ، مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي شَيْئًا
Wahai hamba-Ku. Kalau pun makhluk pertama hingga yang terakhir, baik dari golongan manusia atau jin bersatu dalam kesesatan. Hal itu tidak dapat mengurangi keagungan-Ku.
Yang kesembilan:
يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِي فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ، مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِي إِلَّا كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ
Wahai hamba-Ku. Kalau pun makhluk pertama hingga yang terakhir, baik dari golongan manusia atau jin berdiri di atas bukit. Lalu masing-masing meminta kepada-Ku. Maka tidak mengurangi sedikit pun dari ala yang Aku miliki. Hal itu bagiku hanya seperti benang yang menyerap air di lautan.
Yang kesepuluh:
يَا عِبَادِي إِنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيهَا لَكُمْ، ثُمَّ أُوَفِّيكُمْ إِيَّاهَا، فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا، فَلْيَحْمَدِ اللهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ، فَلَا يَلُومَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ
Hai hamba-Ku. sesungguhnya amal perbuatan kalian senantiasa akan Aku hisab (adakan perhitungan) untuk kalian sendiri dan kemudian Aku akan berikan balasannya. Barang siapa mendapatkan kebaikan, maka hendaklah ia memuji Allah. Dan barang siapa yang mendapatkan selain itu (kebaikan), maka jangan mencela kecuali dirinya sendiri.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..