Dengan berakhirnya bulan Ramadhan, bulan yang penuh Rahmat dan ampunan, bulan menahan nafsu maka kita akan memasuki hari kemenangan yaitu hari Raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal 144…. H.
Hari raya Idul Fitri yang diperuntukkan bagi Umat Islam setelah menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لِكُلِّ قَوْمٍ عِيْدٌ وَهذَا عِيْدُنَا (رواه البخاري وغيرُه)
Maknanya: “Setiap kaum memiliki hari raya dan hari ini adalah hari raya kita” (HR al-Bukhari dan lainnya).
Di hari raya ini kita diwajibkan oleh Nabi Muhammad SAW agar saling meminta maaf dan menyambung tali silaturahim yang sempat terputus. Sebaliknya, kita dilarang untuk memutus silaturahim karena termasuk salah satu dosa besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ (رواه البخاري)
Maknanya: “Tidak akan masuk surga (bersama orang-orang yang lebih awal masuk surga) orang yang memutus silaturahim” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Hadirin Rahimakumullah..
Akhirnya, pada hari jumat terakhir di bulan Ramadhan ini mari kita persiapkan dua hal yang pertama bersiap untuk ditinggalkan bulan suci Ramadhan. Persiapan kita lakukan dengan memperbanyak ibadah di detik-detik terakhir Ramadhan.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..