Teks Khutbah Jumat Terbaru PDF: Keutamaan dan Peristiwa di Bulan Dzulqadah (B. Indonesia)

Ilustrasi bulan Dzulqadah
Ilustrasi bulan Dzulqadah

Abdullah bin Abbas menjelaskan tentang ayat ini dengan menyatakan: “Maka janganlah kalian menganiaya diri kalian di semua bulan. Kemudian dikhususkan dari semua bulan itu sebanyak empat bulan. Keempat bulan itu dijadikan sebagai bulan mulia yang kemuliaannya diagungkan, dan dosa dari perbuatan maksiat dilipatgandakan serta pahala amal shalih yang dilakukan pada bulan-bulan itu juga dilipatgandakan”.

Jamaah Sidang Jumat Rahimakumullah,

Bacaan Lainnya

Adapun Keutamaan-keutamaan Bulan Dzulqa’dah diantaranya:

Pertama, Bulan Dzulqa’dah termasuk bulan haram, sebagaimana telah disebutkan. Bulan haram sebagaimana yang disebutkan oleh Imam At-Thabari dalam tafsirnya, bahwa Dzulqa’dah dijadikan sebagai bulan yang mulia lagi diagungkan kehormatannya.

Bulan mulia nan agung maksudnya adalah, jika seseorang sedang berada di bulan itu, maka amalan-amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya, sedangkan amalan-amalan yang buruk juga akan dilipatgandakan dosanya.

Kedua, Bulan Dzulqa’dah juga merupakan salah satu dari bulan-bulan haji (asyhrul hajj) yang dijelaskan oleh Allah Swt dalam firman-Nya:

ٱلْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَٰتٌ ۚ (البقرة [٢] : ١٩٧)

Artinya: (Musim) haji itu pada bulan-bulan yang telah dimaklumi (tentukan)(QS. Al-Baqarah: 197).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dikemukakan bahwa asyhurum ma’lumaat (bulan2 yang telah diketahui) merupakan bulan yang tidak sah ihram untuk menunaikan haji kecuali pada bulan-bulan ini, yaitu: bulan Syawal, Dzulqa’dah dan Dzul Hijjah.

Ketiga, Dzulqa’dah juga diagungkan karena dalam bulan tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala melarang manusia untuk berperang kecuali umat Islam diserang lebih dulu.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait