Khutbah Jumat PDF Bulan Rajab: Bangga Bertemu Pejabat Daripada Pencipta Jagad (B. Indonesia)

gambar ilustrasi bulan rajab
Gambar Ilustrasi Bulan Rajab

   سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Peristiwa Isra’ Mi’raj juga mendapat penjelasan dalam Shahih Bukhari, juz 5 halaman 52. Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT.  Singkat cerita, Allah memerintahkan Nabi untuk melaksanakan shalat fardlu sebanyak 50 kali sehari semalam.

Bacaan Lainnya

Nabi menerima dan kemudian kembali pulang, dalam perjalanan, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Musa AS, Nabi Musa mengingatkan bahwa umat Nabi Muhammad tidak akan mampu dengan perintah shalat 50 kali sehari, Nabi Musa mengatakan, umatku bani Israil telah membuktikannya dan tidak kuat melaksanakan perintah berat tersebut.

Lalu Nabi Musa meminta kepada Nabi Muhammad untuk kembali pada Allah SWT, mohonlah keringanan untuk umatmu.

Kemudian Nabi menghadap kepada Allah dan diringankan menjadi shalat 10 kali kemudian Nabi Muhammad kembali kepada Nabi Musa, dan Nabi Musa mengingatkan sebagaimana yang pertama.

Kembali Nabi menghadap Allah hingga 2 kali, dan akhirnya Allah mewajibkan shalat 5 waktu. Nabi Muhammad kembali lagi pada Nabi Musa, Nabi Musa tetap mengatakan bahwa umatmu tidak akan kuat Ya Muhammad, Nabi Muhammad menjawab: Saya malu untuk kembali menghadap pada Allah SWT. Saya ridha dan pasrah kepada Allah SWT.

Jamaah Shalat Jumat Hafidhakumullah

Peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang terjadi di bulan Rajab semakin menambah kemuliaan bulan ini, lalu amalan apa yang perlu dilakukan dalam bulan Rajab yang mulia ini?

Pertama adalah melakukan puasa sunah di bulan Rajab. Terkait kesunahan puasa di bulan Rajab ini terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Sahih Muslim juz 2 halaman 811:

   حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيُّ، قَالَ: سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ، عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَبٍ فَقَالَ: سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، يَقُولُ: ” كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ: لَا يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ: لَا يَصُومُ

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Dari hadist tersebut menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW ketika di bulan Rajab melaksanakan puasa sunnah. Puasa di bulan Rajab mempunyai keutamaan yang luar biasa, diantaranya:

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait