Contoh Teks Khutbah Jumat PDF Tema Politik: Menjaga Perdamaian di Tahun Politik (B. Indonesia)

ilustrasi politik
ilustrasi politik

Lalu, dalam ayat kedua ada kemiripan. Allah berfirman:

 وَإِنَّ هَٰذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاتَّقُونِ

Bacaan Lainnya

Artinya: “Sungguh, ini adalah umatmu, [yaitu] umat yang satu, dan Aku adalah Tuhan kalian. Oleh karena itu, bertakwalah kepada-Ku!” (QS. Al-Mu’minun: 52)

Hadirin sidang Jumat yang dimuliakan Allah swt.

Mari kita renungkan kedua ayat tersebut. Keduanya mengandung dua pernyataan tegas yang sama, tentang hakikat umat dan tentang satu Tuhan.

Selain kedua ayat ini, sebenarnya masih banyak lagi ayat Al-Quran yang memberikan pernyataan tegas tentang hakikat umat ini adalah satu. Dalam bahasa budaya di negeri kita disebut dengan “Tunggal Ika”.

Umat ini secara sunnatullah memang dijadikan berbeda-beda oleh Allah, namun hakikatnya tetap satu jua. Bhinneka Tunggal Ika. Begitulah semboyan negara kita, persis sesuai dengan pesan ayat-ayat Al-Quran.

Pertama, Allah menegaskan umat ini, umat Nabi Muhammad khususnya, dan umat manusia umumnya adalah satu kesatuan. Itulah hakikat kita. Bahkan binatang-binatang pun pada hakikatnya juga satu kesatuan umat seperti manusia: “umamun amtsaalukum”.

Kedua, Allah menegaskan bahwa “Akulah Tuhan kalian”. Seluruh umat manusia diciptakan dan diurus oleh satu Tuhan yang sama, yaitu Allah, meskipun keyakinan mereka tentang Tuhan bisa jadi berbeda-beda. 

Dua ayat ini juga memberikan perintah teknis dengan redaksi yang berbeda, namun semangatnya tetap sama. Ayat pertama memerintahkan untuk tetap beribadah kepada Allah, hanya menyembah-Nya (fa’buduun). Sedangkan ayat kedua memerintahkan

Lalu, bagaimana dan apa yang harus kita lakukan untuk melaksanakan perintah ibadah dan perintah bertakwa yang ada dalam ayat tersebut, terutama di tahun politik seperti ini?

Hadirin sidang Jumat yang dimuliakan Allah swt.

Tahun politik adalah masa di mana aktivitas politik, pemilihan umum, dan kampanye mendominasi perhatian masyarakat. Positifnya, ini memberikan kesempatan untuk partisipasi aktif, meningkatkan kesadaran politik, dan membuka diskusi terbuka mengenai isu-isu penting.

Kampanye politik dapat mengedepankan visi dan pemilihan umum memberikan peluang perubahan positif. Namun, di sisi lain, tahun politik juga membawa risiko seperti polarisasi, konflik, disinformasi, dan potensi kekerasan politik.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait