1. ذِكْرُالذُّنُوْبِ المَاضِيَةِ
Artinya, Ingat dengan dosa-dosa yang pernah dilakukan.
Sebagai manusia memang tidak pernah luput dari salah dan dosa. Oleh karena itu, kita pun pasti melakukan perbuatan-perbuatan dosa.
Mungkin kita pernah tidak melaksanakan kewajiban kepada Allah, mungkin juga kita pernah melanggar ketentuan Allah, mungkin juga kita pernah melanggar hak-hak orang tua kita, istri kita, anak-anak kita, bahkan umat manusia lainnya.
Oleh karena itu, agar kita benar-benar menjadi orang yang beruntung, maka kita pun menyesali perbuatan dosa yang pernah dilakukan dengan cara beristighfar untuk taubat kepada Allah SWT.
Jangan sampai kita menyesal di akhirat nanti, karena kita baru ingat dosa-dosa yang pernah kita lakukan ketika berada di padang mahsyar. Terkait hal ini Allah sudah mengingatkan kita dalam Al Qur’an Surat an-Nazi’at 34-35:
{ فَإِذَا جَاۤءَتِ ٱلطَّاۤمَّةُ ٱلۡكُبۡرَىٰ (34) یَوۡمَ یَتَذَكَّرُ ٱلۡإِنسَـٰنُ مَا سَعَىٰ (35) }
“Apabila hari kiamat telah datang, maka pada hari itu manusia baru teringat dengan apa yang telah dikerjakannya, termasuk dosa-dosa yang telah diperbuat.”
Hadirin Jamaah Jum’ah Rahimakumullah, tanda-tanda orang beruntung yang kedua yaitu
2. وَنِسْيَانُ الْحَسَنَاتِ الْمَاضِيَةِ
Melupakan kebaikan yang pernah dilakukan.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..