Pengakuan cinta kepada rosululloh haruslah disertai perbuatan yang mencerminkan kecintaan kepadanya, bila tidak, maka sama saja cinta itu bohong adanya. Perhatikan pernyataan salah seorang waliyullah Hatim Az Zahid berikut ini:
من ادعى حب النبي صلى الله عليه وسلم من غير اتباع السنة فهو كذاب
“Barang siapa mengaku cinta Rasulullah Saw.tanpa mau mengikuti perilaku beliau, maka ia adalah seorang pembohong.”
Hadirin rohimakumulloh
Oleh karena itu, kita senantiasa untuk menyegarkan kecintaan kita kepadanya, sekaligus mentaati dan mengikuti sunnah-sunnahnya. Hal ini sangat refleksi dari cinta kepada rasul yang sesungguhnya, agar kelak kita memperoleh syafaatnya.
“diriwayatkan dari Aisyah ra., dia berkata, ‘barang siapa mencintai Rasulullah SAW, maka ia memperbanyak membaca sholawat untuk belaiu. Adapun buahnya adalah memperoleh syafaatnya dan dapat menyertainya di surga’”
Allah Swt. berfirman:
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ تَوَلَّى فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا
“Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barang sia yang berpaling dari (ketaatan itu), maka kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An-Nisa’: 80)
Hadrin rohimakumulloh
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..