Khutbah Jumat NU Online Terbaru PDF: Kedudukan Shalat Dibanding Ibadah Lain

Khutbah Jumat NU Online
Gambar ilustrasi Sholat berjamaah

Menurut sejarahnya, perintah shalat diterima oleh Rasululah SAW ketika menunaikan Isra’ Mi’raj. Bahwa Nabi Muhammad naik menuju sidratul muntaha dan bertemu secara langsung (yaqadhah) dengan Allah SWT. Pada saat inilah Rasulullah mendapat perintah beserta seluruh umat yang mempercayai keterutusannya, berupa shalat 50 kali sehari yang kemudian dikurangkan hingga lima kali.

Pewahyuannya yang secara langsung ini menjadikan shalat diyakini oleh para ulama sebagai ibadah yang memiliki aneka keistimewaan. Shalat adalah ibadah yang pertama kali akan ditimbang kelak di hari pembalasan. Jika seorang hamba baik shalatnya, maka tentu menjadi baik pulalah seluruh amal perbuatannya. Sebaliknya, jika seorang hamba jelek shalatnya, maka berarti buruk pulalah seluruh hidupnya.

Bacaan Lainnya

Hadirin Rahimakumullah

Tentu urusan baik dan buruk ibadah shalat seseorang tidak hanya ditentukan oleh rajin dan tidaknya ia pergi ke masjid. Melainkan juga menghitung khusyuk ataukah tidaknya, ikhlas atau pamernya seorang hamba ketika sedang menghadap Sang Pencipta alam semesta ini setiap waktunya. Sebagaimana firman Allah:

 قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

Artinya: Telah beruntunglah orang-orang mukmin, yaitu mereka yang khusyu dalam shalatnya. (QS. Al-Mu’minun, 23:1-2)

Bukan hanya di akhirat, Allah menjanjikan kebahagiaan bagi hamba yang mendirikan shalat dengan segenap jiwa dan raga. Semenjak di dunia pun Allah telah memberi kabar gembira kepada umat Islam, sebagaimana firman Allah:

 وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ

Artinya: Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi…” (QS. al-A’raf, 7:96)

Meskipun ketakwaan tidak dapat hanya diukur dari sisi lahiriah berupa shalat, namun shalat jelas-jelas merupakan pintu masuk bagi setiap muslim untuk memulai pengabdian kepada Allah dan Rasulullah.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA...

Pos terkait