Contoh Khutbah Jumat PDF Terbaru: Hindari Penyakit Takabur, Hasud dan Tamak (B. Indonesia)

ilustrasi orang mengikuti sholat jumat
ilustrasi orang mengikuti sholat jumat

 أَوْحَى اللهُ  تَعَالَى إِلَى مُوْسَى بْنِ عِمْرَان فِي التّوْراتِ: إِنَّ أُمَّهَاتُ اْلخَطَايَا ثَلَاثٌ: الكِبْرُ وَالْحَسَدُ وَالْحِرْصُ، فَنَشَأَ مِنْهَا سِتَّةٌ فَصِرْنَ تِسْعَةٌ: الأُوْلى مِنَ السِّتَّةِ: الشِّبَعُ وَالنَّوْمُ وَالرَّاحَةُ وَحُبُّ الْأَمْوَالِ وَحُبُّ الثَّناَءِ وَالْمَحْمَدَةِ وَحُبُّ الرِّيَاسَةِ

Artinya: Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa ibn Imran dalam kitab Taurat: Sesungguhnya induk dari segala kesalahan ada tiga, yakni takabur, hasud, dan tamak. Ketiganya melahirkan enam hal, yaitu rasa kenyang, tidur, waktu senggang, cinta harta, gila pujian, dan cinta jabatan.

Bacaan Lainnya

Hadirin yang Dimuliakan Allah

Bahwa sifat pertama sebagai biang kesalahan adalah takabur atau angkuh serta sombong. Sifat ini sangat menjerumuskan karena seorang hamba dibutakan oleh perasaan diri sendiri yang unggul dan di saat yang bersamaan memandang rendah orang lain.

Kita tahu, iblis dikutuk masuk neraka selama-lamanya karena sifat ini. Perasaan bahwa iblis lebih utama dan mulia dari Nabi Adam ‘Alaihis Salam membuatnya membangkang dari perintah Allah Subhanahu Wa Taala. Ia memilih jatuh dalam kegelapan selamanya ketimbang menaruh rasa hormat kepada Nabi Adam.

Tampaklah bagaimana al-kibru atau keangkuhan memunculkan rasa paling benar sendiri, paling mulia sendiri, dan karenanya secara sadar maupun tidak merasa pantas untuk merendahkan yang lainnya.

Sifat takabur juga berakibat pada hilangnya ketawadukan kepada sesama karena telah silap akan kekurangan dan kesalahan diri sendiri.

 الكِبْرُ بَطْرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Artinya: Takabur merupakan sikap mengingkari kebenaran dan memandang remeh manusia yang lain.

Jamaah yang Mulia

Yang kedua adalah hasud. Istilah lain dari sifat ini adalah iri atau dengki. Orang yang hasud memiliki ciri menjilat ketika sedang berhadapan dan mengumpat saat berada di belakang.

Orang yang dihinggapi penyakit hati ini selalu diliputi rasa susah kala menyaksikan orang lain gembira; dan sebaliknya, merasa gembira kala orang lain sedang susah. Selain menyiksa batin sendiri, hasud juga menggerogoti amal kebaikan.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait