قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا
Artinya: Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang salih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya. (QS Al-Kahfi: 110).
Dengan demikian, raja’ kepada Allah SWT akan tercapai dengan beberapa hal. Pertama, senantiasa menyaksikan karunia-Nya, kenikmatan-Nya, dan kebaikan-kebaikan-Nya terhadap hamba-Nya. Kedua, jujur dalam mengharap pahala dan kenikmatan ada di sisi Allah. Ketiga, membentengi diri dengan amal salih dan bergegas dalam kebaikan.
Sedangkan menurut Imam al-Ghazali, raja’ atau optimis itu bisa diraih dengan dua hal, yakni mengambil i’tibar atau pelajaran dari setiap kejadian dan mempedomani ayat-ayat Al-Qur’an yang dapat membangun optimisme. Salah satu firman-Nya yang perlu dipedomani adalah:
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Artinya: Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Az-Zumar: 53)
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Di dalam ajaran Islam banyak cara agar kita bisa optimis dalam menjalani kehidupan, khususnya ketika menghadapi pemasalahan hidup. Di dalam QS Insyirah atau kelapangan, Allah memberikan solusi agar kita terhindar dari sikap putus asa, dan serta merta memiliki sikap optimis dalam menata kehidupan kita.
Menurut KH M Quraish Shihab, surat Al-Insyirah menegaskan bahwa setelah segala daya dan upaya dilakukan, barulah berserah diri diperlukan. Di sisi lain, usaha saja tidak cukup, melainkan harus dibarengi dengan doa dan harapan yakni optimis kepada Allah.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..