Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas PDF: Jelang Pemilu, Tahan Diri Mengumbar Aib (B. Indonesia)

Ilustrasi Mengumbar Aib
Ilustrasi Mengumbar Aib

Aib merupakan sesuatu yang digambarkan buruk, tidak terpuji, dan negatif. Agar kita terhindar dari mengumbar aib diri dan orang lain, setidaknya ada 2 hal pengingat bagi kita.

Pertama, selain mengingat ayat dan hadits yang telah khatib baca dan terangkan di awal, secara psikologis tentu tidak ada orang yang ingin aibnya tersebar. Termasuk diri kita sendiri.

Bacaan Lainnya

Maka, sebelum kita memiliki pikiran buruk untuk menyebarkan aib orang lain, renungkanlah apabila kita berada pada posisi orang yang disebar aibnya.

Kedua, kita juga perlu mengingat keutamaan bagi orang-orang yang menutup aib orang lain. Rasulullah saw bersabda:

 وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا, سَتَرَهُ اَللَّهُ فِي اَلدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ 

Artinya: “Barang siapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat” (HR Muslim). 

Orang hidup di dunia ini, termasuk kita, pasti pernah berbuat dosa ataupun kesalahan yang bisa menjadikan kita sangat malu, apabila diketahui oleh orang lain.

Kita bisa terlihat baik di mata orang lain pun semata-mata karena Rahmat Allah, yang menutupi aib kita. Maka berupayalah untuk menutup aib diri kita sendiri, juga orang lain.

Jadikan dosa yang terlanjur pernah kita lakukan, sebagai wasilah permohonan ampun dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Leburlah dengan memperbanyak berbuat kebaikan.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah​​​​​​​

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait