Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriyah NU Online: Mari Intropeksi Diri di Akhir Tahun (Bahasa Jawa)

Ilustrasi Tahun Baru Hijriyah
Ilustrasi Tahun Baru Hijriyah

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Bacaan Lainnya

Lalu apa saja yang perlu kita koreksi?

Mulai dari hal yang paling mendasar, yang menjadi sumber dari segala perbuatan, yaitu hati. Marilah kita bertanya apakah hati kita sudah bersih dari prasangka-prasangka buruk? Apakah hati kita selalu bertekad untuk berbuat baik? Apakah hati kita sudah selalu mengingat Allah?

Kemudian merambat pada anggota-anggota tubuh yang kita gunakan untuk menjalankan aktifitas. Sudahkah aktifitas yang kita lakukan itu sesuai syariat? Sudahkah aktifitas yang kita lakukan bermanfaat bagi orang banyak?

Sahabat Umar bin Khattab pernah berkata:

حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَزِنُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا

“Koreksilah diri kalian sebelum kalian dikoreksi! Timbanglah amal kalian sebelum amal kalian ditimbang (di hari kiamat)!”

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait