Firman Allah SWT diatas mengingatkan kepada kita bahwa sebenarnya dosa yang dilakukan manusia ada dua. Keduanya sama-sama bahaya dan wajib dijauhi. Yaitu Dosa Dhohir atau dosa yang terlihat dan dosa batin atau dosa yang tidak terlihat.
Maksud dosa Dhohir yaitu jelas wujudnya, bisa dilihat dengan mata kepala atau mendengarkan dengan telinga kita. Misalnya, minum-minuman keras, judi, zina, membunuh orang dan lain sebagainya.
Sedangkan maksud dari dosa batin yaitu tidak terlihat bentuknya. Tidak terlihat oleh mata seperti sombong, ujub, riyak, takabur, ghibah dan sebagainya.
Hadirin jamaah Jum’at rahimakumullah
Perlu kita pahami bahwa banyak orang yang belum sadar dan belum bisa mencegah perbuatan dosa. Masih banyak saudara kita yang belum bisa menjauhi minum-minuman keras, dan juga belum bisa menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat.
Banyak saudara muslim yang masih sombong, suka pamer, bahkan meremehkan orang lain. Karenanya, benar yang dikatakan oleh para ulama’ bahwa dosa batin itu lebih sulit dijauhi daripada dosa dhohir.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
أَلَا إِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ؛ أَلَا وَهِيَ القَلْبُ
Artinya: Ketahuilah bahwa dalam tubuh manusia terdapat sepotong daging. Apabila daging tersebut baik maka baik pula seluruh tubuhnya dan apabila daging tersebut rusak maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah kalbu (hati). [HR. Al-Bukhari dan Muslim].
Hadits ini menjelaskan bahwa yang menjadikan baik atau rusaknya manusia yaitu hati yang tertutup dengan perbuatan maksiat. Ketika hati rusak, maka otomatis jasad juga ikut rusak.
Dalam hadis lain Nabi Muhammad bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik dan harta kalian tetapi Ia melihat hati dan amal kalian”. HR. Muslim. (HR. Muslim)
Jamaah Jumat Rahimakumullah
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..
