Perhatikanlah firman Allah dalam surah Al-Anfal ayat 53:
ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً اَنْعَمَهَا ع عَلٰى قَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۙ وَاَنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ ٥٣
Artinya: “Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Anfal: 53)
Artinya, jika kita tidak menjaga dan mensyukuri nikmat kemerdekaan dan kedamaian, maka bisa jadi Allah cabut nikmat itu, digantikan dengan kehancuran sebagaimana terjadi di negeri-negeri konflik.
Mari kita gunakan nikmat ini bukan untuk lalai, tetapi untuk meningkatkan kualitas iman dan ibadah. Jadikan keluarga kita sebagai rumah-rumah yang taat kepada Allah. Jadikan negeri kita sebagai negeri yang diberkahi karena taat kepada syariat-Nya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barang siapa yang tidak bersyukur atas yang sedikit, maka ia tidak akan bersyukur atas yang banyak.” (HR. Ahmad)
Oleh karena itu, mulailah dari hal kecil: jaga salat lima waktu, tinggalkan maksiat, perbanyak dzikir dan istighfar, serta doakan saudara-saudara kita yang sedang dilanda musibah.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA