KHUTBAH JUMAT I
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ. نَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين،
أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Saya wasiatkan kepada diri saya sendiri dan jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Sebab, perlu kita ingat bahwa hanya dengan bekal Iman dan takwalah kita semua bisa selamat di dunia dan akhirat kelak. Oleh karena itu, mari kita berusaha sekuat tenaga agar kita selamat dari siksa api neraka.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Beberapa hari terakhir bangsa kita digemparkan dengan aksi demonstrasi sejak tanggal 28 Agustus 2025. Aksi ini dipicu oleh banyak faktor, salah satunya adalah ucapan seorang pejabat dewan yang menyinggung perasaan rakyat. Inilah pelajaran berharga bagi kita semua: betapa tajamnya sebuah ucapan, bisa membangun atau bisa melukai hati umat.
Pesan ini tidak hanya untuk pejabat Dewan, tetapi juga untuk kita semua. Kita sebagai pemimpin diri sendiri jangan sampai mengeluarkan ucapan yang kotor sehingga menyakiti teman atau orang sekitar kita.
Kita sebagai pemimpin keluarga, jangan sampai ucapan kita melukai anak, istri, saudara dan anggota keluarga lainnya. Kita sebagai pejabat di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi atau bahkan pejabat tingkat pusat jangan sampai ucapan kita menyakiti rakyat.
Allah dengan tegas mengingatkan kita dalam Al-Qur’an:
وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا
“Dan ucapkanlah perkataan yang baik kepada manusia.” (QS. Al-Baqarah: 83)
Betapa jelas Allah memerintahkan agar setiap ucapan yang keluar dari lisan kita adalah perkataan yang baik. Apalagi bagi pejabat publik, ucapannya akan terdengar luas, bahkan bisa mengobarkan kemarahan jika tidak bijak.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Dalam momen Maulid Nabi Muhammad ﷺ, kita diingatkan kembali akan indahnya akhlak Rasulullah dalam menyampaikan aspirasi, menegur kesalahan, bahkan mengkritik kebijakan, semuanya dilakukan dengan adab, santun, dan kasih sayang.
Rasulullah ﷺ bersabda:
«مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ»
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Inilah pegangan kita semua, baik pejabat maupun rakyat. Pejabat hendaknya berhati-hati dalam berbicara, dan rakyat hendaknya menyampaikan kritik dengan cara yang bermartabat.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Dalam situasi ini, kita juga harus waspada terhadap provokasi. Ada pihak-pihak yang sengaja meniupkan api kebencian, agar bangsa ini terpecah-belah. Padahal Allah mengingatkan dalam Al-Qur’an:
وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ
“Dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu.” (QS. Al-Anfal: 46)
Karenanya, mari kita tetap tenang, berpikir jernih, tidak mudah terprovokasi, dan menjaga persatuan umat. Kami yakin, banyak peserta demo yang niatnya tulus, niat menjaga persatuan. Namun, karena ada provokasi di dalamnya sehingga membuat suasana menjadi tidak terkendali.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Kondisi seperti ini bukanlah saat untuk saling menyalahkan. Pejabat sebaiknya melakukan introspeksi: apakah kebijakan yang diambil sudah benar, apakah perkataan yang diucapkan sudah menyejukkan rakyat. Rakyat pun wajib introspeksi: apakah dalam menyampaikan aspirasi sudah sesuai prosedur, apakah sudah menjaga etika.
Jika pejabat berbenah dan rakyat menjaga adab, insyaAllah bangsa kita akan menemukan jalan keluar yang terbaik.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Di bulan Maulid Nabi Muhammad ﷺ ini, mari kita bersama-sama kembali kepada teladan Rasulullah. Beliau adalah sosok yang ucapannya lembut, penuh hikmah, tidak pernah menyakiti hati orang lain, bahkan musuh pun kagum akan akhlaknya. Allah berfirman tentang Rasulullah:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar memiliki akhlak yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4)
Maka mari kita jadikan momentum ini untuk memperbaiki ucapan, sikap, dan cara kita bermuamalah.
- Pejabat harus menata lisannya, agar tidak menyinggung rakyat.
- Rakyat harus menjaga cara menyampaikan kritik, agar tetap beradab dan damai.
- Umat Islam secara umum harus waspada dari fitnah, hoaks, dan provokasi.
Jamaah Jumat yang berbahagia,
Untuk menangani situasi saat ini, mari kita saling menjaga, kita saling merangkul. Jangan mudah dihasut oleh isu-isu yang membuat kita berpecah belah. Perusakan, pembakaran dan penjarahan yang terjadi kemarin sudah cukup membuktikan kepada pemerintah bahwa rakyat serius dalam menyampaikan tuntutan.
Untuk itu, dalam aksi demo berikutnya jangan sampai kerusuhan itu terulang kembali. Kita sampaikan aspirasi dengan santun sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Jamaah Jumat yang berbahagia,
Mari kita akhiri khutbah ini dengan doa kepada Allah, semoga bangsa kita terjaga dari perpecahan, semoga para pemimpin diberikan kebijaksanaan, dan semoga rakyat diberikan kesabaran serta kekuatan iman.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ بِاْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
KHUTBAH II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللّٰهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى.
فَقَدْ قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ: وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا وَوَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ. وَأَمِّنَّا فِيْ أَوْطَانِنَا، وَأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلَاةَ أُمُوْرِنَا، وَاجْعَلْ وِلَايَتَنَا فِيْ مَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ وَاتَّبَعَ رِضَاكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. وَأَكْفِنَا شَرَّ الْكَافِرِيْنَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَالْمُفْسِدِيْنَ، وَعَجِّلْ بِفَرَجِكَ لِأُمَّةِ مُحَمَّدٍ فِيْ كُلِّ بَلَدٍ، وَاجْعَلْنَا لَكَ شَاكِرِيْنَ وَلِأَنْعُمِكَ ذَاكِرِيْنَ
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ
عِبَادَ اللّٰهِ، إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرْ

Silahkan bergabung dengan kami di Grup Telegram, Wa, atau Facebook untuk mendapatkan materi terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com Klik GABUNG SEKARANG Wa.0812-4436-5554