مَنْ شَهِدَ العِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ، وَمَنْ صَلَّى العِشَاءَ وَالفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ
“Barang siapa yang mengerjakan shalat Isya secara berjamaah maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail selama separuh malam, dan barang siapa yang shalat mengerjakan shalat Subuh secara berjamaah, maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail semalam suntuk.” (HR. At-Tirmizi No. 221)
Hadirin Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah..
Kerugian keenam: Rugi, gagal berjumpa dengan malaikat dan namanya tidak ditulis di catatannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ
“Di antara kalian ada malaikat yang bergantian di waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika shalat Fajar dan shalat Ashar, lantas malaikat yang bermalam naik dan Rabb mereka menanyai mereka—sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka—bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku? Jawab mereka; ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan shalat.’” (HR. Al-Bukhari No. 7429)
Kerugian ketujuh: Gagal, mendapat cahaya dan penerangan pada hari Kiamat kelak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
بَشِّرِ المَشائينَ في الظُّلَمِ إلى المساجدِ بالنورِ التَّام يومَ القيامة
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju masjid-masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud No. 561. Status hadits hasan li ghairihi)
Kerugian kedelapan: Rugi, gagal mendapat pahala yang setara dengan dunia dan seisinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua rekaat shalat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim No. 725)
Maksud shalat Fajar pada hadits ini adalah shalat Fajar dua rekaat sebelum shalat Subuh. Jika shalat Fajar sebelum Subuh saja pahalanya sebegitu besar, bagaimana dengan pahala shalat Subuh yang hukumnya wajib?
Kerugian kesembilan: Rugi kehilangan berbagai kebaikan, berkah, pahala, dan kebaikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..