Allah telah memberi kita Furqon yaitu pembeda, agar setiap perkataan, perbuatan dan keyakinan kita bisa disaring terlebih dahulu, baru dilaksanakan.
Agar kita tidak menabung berbagai keburukan dalam catatan amal, karena setiap perilaku kita baik ataupun buruk pasti akan kita terima hasilnya, bahkan di alam kuburpun sudah bisa diterima. Dalam sebuah hadits dikatakan
Dan datanglah seorang laki-laki berwajah buruk kepadanya, berpakaian buruk, beraroma busuk, lalu mengatakan, “Terimalah kabar yang menyusahkanmu! Inilah harimu yang telah dijanjikan (keburukan) kepadamu”. Maka ruh orang kafir itu bertanya kepadanya, “Siapakah engkau, wajahmu adalah wajah yang membawa keburukan?” Dia menjawab, “Aku adalah amalmu yang buruk”. Maka ruh itu berkata, “Rabbku, janganlah Engkau tegakkan hari kiamat”. Shahîhul Jâmi’ no: 1672
Ma’asyiral muslimin Rahima kumullah,
Marilah mulai hari ini, hari Jum’at yang penuh berkah, hari dimana taubatnya nabiyullah diterima, hari ketika Allah menciptakan bumi, hari yang dijanjikan akan tibanya hari kiamat.
Mari kita sama-sama bertaubat kepada Allah, mohon ampunan Allah, menyesali dosa-dosa yang pernah kita perbuat dan mengembalikan apa-apa yang pernah kita ambil dengan jalan batil, mintalah halal dari sekarang, dan berjanjilah kepada Allah agar di tahun baru nanti, yang kita tanam hanyalah berupa kebaikan-kebaikan.
Sungguh Allah maha menerima Tobat dari hamba-Nya, yakinlah, sebanyak apapun saldo dosa-dosa kita, bahkan telah memenuhi langit dan bumi, namun jika mau bertaubat kepada Allah dengan yang sebenar-benarnya taubat niscaya akan kita dapati ampunan Allah yang jauh lebih besar dari semua dosa-dosa yang pernah kita lakukan.
Sesungguhnya Allah mencintai orang orang yang bertaubat. Allah berfirman
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (Q.S. Surat Al Baqoroh 222)
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..
