Menang judi berarti kita telah berbuat keji terhadap saudara kita, kita telah mengambil haknya dengan jalan batil. Kemudian yang hasil judi tidak bermanfaat sama sekali, untuk sadaqoh tertolak, untuk makan minum haram, dan doa-doa akan tertolak, untuk bayar hutang tidak bisa bagaikan mencuci kotoran dengan air kencing.
Jama’ah shalat Jum’at yang dirahmati Allah,
Siapa sih kita ini, sampai-sampai begitu beraninya kepada Allah, apa yang Allah perintahkan belum kita kerjakan tapi apa yang Allah larang justru malah kita kerjakan. Sungguh betapa beraninya kita kepada Allah.
Do’a kita minta segera dikabulkan Allah, padahal makanan minuman pakayan kita masih ada yang haram, jangan-jangan uang togel masih tersisa di rekening kita.
Telah dikatakan dalam sebuah hadits yang artinya: “Bermain dengan dua mata dadu ini dalam rangka berjudi seperti orang yang makan daging babi. Dan orang yang bermain dengan kedua mata dadu tapi tanpa taruhan, seperti orang yang mencelupkan tangannya di darah babi. (HR. Bukhari).
Innalillahi wa Inna ilaihi Raji’un, apa yang kita banggakan dengan berjudi? Coba kita lihat sabda Rasulallah SAW berikut ini:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ حَلَفَ فَقَالَ فِي حَلِفِهِ: وَاللَّاتِ وَالعُزَّى، فَلْيَقُلْ: لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَمَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ: تَعَالَ أُقَامِرْكَ، فَلْيَتَصَدَّقْ “
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa bersumpah dengan mengatakan ‘Demi Latta dan ‘Uzza, hendaklah dia berkata, ‘Lâ ilâha illa Allâh’. Dan barangsiapa berkata kepada kawannya, ‘Mari aku ajak kamu berjudi’, hendaklah dia bershadaqah!”. [HR. Al-Bukhâri, no. 4860; Muslim, no. 1647]
Hadirin jamaah jumah Rahimakumullah
Mengajak sahabatnya berjudi saja dia harus bersedekah, padahal mengajak bisa dengan perkataan dan bisa juga dengan perbuatan atau contoh, boleh jadi sudah banyak orang lain yang mencontoh perbuatan kita ini, sementara kita sendiri belum mulai untuk bersedekah.
Bagaimana dengan dosa jariah yang mana kita pernah mengajarkan cara judi online, pernah mengajarkan cara ngacak nomor togel atau pernah kita ajarkan atau hantarkan ke tempat Mbah dukun togel dan sejenisnya?
Mari sama-sama menghitung dosa-dosa kita kepada Allah, dan dosa kepada sesama, karena judi adalah perbuatan dosa kepada Allah dan kepada sesama.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..