Khutbah Jumat Akhir Bulan Dzulqa’dah PDF: Detik-detik Turunnya Rahmat di Bulan Dzulhijjah (Bahasa Indonesia)

Ilustrasi Bulan Dzulqadah
Ilustrasi Bulan Dzulqadah

Mari jadikan momen menjelang bulan Dzulhijjah ini sebagai ajang perbaikan diri. Mulai dari yang paling sederhana: menjaga shalat 5 waktu, menjaga lisan, dan memperbaiki hubungan dengan keluarga, tetangga maupun teman. Sehingga ketika memasuki bulan Dzulhijjah kita benar-benar dalam keadaan bersih.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Bacaan Lainnya

Untuk itu, mari kita bersiap menyambut Dzulhijjah dengan peningkatan amal sholih, terutama pada 10 hari pertama. Ada banyak amalan Sunnah yang bisa kita lakukan.

Salah satu diantarannya yaitu berpuasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Jika tidak mampu puasa 9 hari, kita bisa puasa 2 hari yaitu puasa tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah bagi yang tidak berhaji.

Banyak sekali keutamaan puasa di dua hari tersebut, dua diantaranya yaitu:

Pertama, Allah akan mengampuni dosa setahun yang akan datang dan setahun yang sudah lewat. Rasulullah ﷺ bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنَّهُ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya: “Aku berharap kepada Allah agar puasa hari Arafah dapat menghapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim).

Keutamaan yang kedua yaitu terbebas dari api neraka.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menegaskan pada hari Arafah Allah SWT akan membebaskan hamba-Nya dari siksa api Neraka lebih banyak dari hari lainnya.

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: “Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah.” (HR. Muslim).

Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait