Khutbah Jumat Singkat Awal atau Akhir Tahun: Masa Lalu dan Masa Depan (Bahasa Indonesia)

Ilustrasi Masa Lalu dan Masa Depan
Ilustrasi Masa Lalu dan Masa Depan

Semoga Allah berkenan membuka hijab yang menutupi hati kita, dari yang sebelumnya merasa rugi setiap kali hendak melakukan kebaikan. Pandangan keliru seperti ini barangkali telah lama mengakar dalam diri sebagian umat di akhir zaman.

Rasanya sulit memulai dengan sudut pandang baru, namun hanya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang mampu menyingkap kabut yang selama ini membuat kita memusuhi kebenaran.

Bacaan Lainnya

Jika hati kita telah mampu menerima hidayah, maka kita akan menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukanlah terletak pada kemewahan dunia. Ketentraman jiwa (sakinah) hanya hadir dalam keberkahan usia, kedekatan dengan Allah, serta rasa takut untuk bermaksiat kepada-Nya.

Bagi siapa saja yang masih merasakan kekosongan ini, mari kita bersama-sama memperbaiki diri. Arahkan pikiran kita agar tidak larut dalam gemerlap dunia, dan mulailah memperbanyak hadir di pemakaman jenazah. Dengan begitu, kita akan selalu diingatkan, dan selalu siap, jika suatu saat Allah memanggil kita untuk pulang.

Sungguh! mereka yang tuna netra jauh lebih baik dari pada kita. Mereka selamat dari dosa matanya. Sementara kita setiap harinya lebih banyak memandang sesuatu yang diharamkan Allah.

Boleh jadi mereka yang tuna wicara lebih selamat dari pada kita. Karena mereka selamat dari dosa ghibah dosa mencela bahkan menghina. Sementara lisan diantara kita hampir setiap harinya masih suka menggunjing, menghina, dan mengumpat.

Boleh jadi mereka yang tidak menggunakan Android lebih selamat dari dosa lisan yang diwakili oleh tulisannya di sosial media.

Hadirin Rahimakumullah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait