5 Kunci Pintu Rezeki, Khutbah Jumat NU Singkat Padat Tentang Rezeki Dilengkapi dengan Khutbah Pertama dan Kedua

Kunci Pintu Rezeki
Kunci Pintu Rezeki

Sebenarnya semua orang di dunia ini sudah mendapat jatah rezeki masing-masing dari Allah SWT. Namun, meski rezeki sudah dijatah tetapi manusia wajib ikhtiar sebagai lantaran turunnya rezeki.

Oleh karenanya, khutbah jumat NU singkat ini mengangkat tema tentang rezeki dengan judul 5 kunci pintu rezeki. Khutbah dilengkapi dengan doanya dan berharokat.

Bacaan Lainnya

Teks khutbah berikut ditulis oleh Ustadz Nur Rohmad, Anggota Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dengan bahasa Indonesia.

Anda bisa download teks khutbah PDF pada menu yang telah kami sediakan di akhir naskah. Naskah khutbah berukuran A4 dengan dua kolom. Khotib cukup download lalu print. Semoga bermanfaat.

Silahkan bergabung dengan kami untuk mendapatkan materi Khutbah terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com Grup Telegram JOIN NOW atau Grup WhatsApp JOIN NOW

KHUTBAH JUMAT PERTAMA

   الحَمْدُ لِلّٰهِ مُكَوِّنِ الْأَكْوَانِ، الْمَوْجُوْدِ أَزَلًا وَّأَبَدًا بِلَا مَكَانٍ، الْمُنَزَّهِ عَنِ الشَّكْلِ وَالْأَعْضَاءِ وَالْأَرْكَانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِصِدْقٍ وَإِحْسَانٍ، أَشْهَدُ أنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَزَّهُ عَنِ الْأَيْنِ وَالزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ الَّذِي كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ  أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ (هود: ٦)  

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melakukan semua kewajiban dan meninggalkan seluruh yang diharamkan.

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait