Materi Khutbah Jumat Sambut Ramadhan: Empat Persiapan Sebelum Ramadhan (B. Indonesia)

Khutbah Jumat Sambut Ramadhan
Khutbah Jumat Sambut Ramadhan

Namun, akan lebih rugi lagi bagi mereka yang menjumpainya tapi tidak mengambil sesuatu darinya, yakni dengan menggunakannya sebagai momen meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.  

Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam rangka menyambut bulan yang penuh berkah tersebut, sehingga kita dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan akhir dari puasa Ramadhan ini, yakni derajat ketakwaan dapat kita raih.

Bacaan Lainnya

Untuk itulah, Rasulullah SAW tak lupa berpesan kepada umatnya ketika bulan Ramadhan datang sebagaimana hadits yang diriwayatkan An-Nasa’i dari Abu Hurairah:

   عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرْدَةُ الشَّيَاطِينِ لِلَّهِ. فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ …… (سنن النسائي الجزأ 7 ص. 256: 2079)

Artinya: Dari sahabat Abu Hurairah radliyallahu ‘anh berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda: Sungguh telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, yang mana pada bulan tersebut Allah SWT mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu, pintu-pintu langit dibuka, sementara pintu-pintu neraka ditutup serta syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan. (HR An-Nasa’i)  

Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah

Marilah kita sambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh suka cita: Marhaban ya Ramadhan (selamat datang bulan Ramadhan), kami sambut kedatanganmu dengan penuh suka cita.

Pertanyaannya, apa saja yang perlu kita lakukan untuk menyambut bulan Suci Ramadhan? Berikut ini adalah enam hal hal yang dilakukan para ulama shalih terdahulu, yaitu:

1. Menyambut Ramadhan dengan gembira dan bahagia

Yahya bin Abi Katsir meriwayatkan bahwa orang-orang salaf terdahulu selalu mengucapkan doa: 

   اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: Ya Allah berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan (usia) kami berjumpa Ramadhan.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait