Oleh karena itu, kita yang sudah puasa di bulan Ramadhan ini jangan sampai puasa kita hanya mendapat lapar dan dahaga. tetapi harus bisa menambah takwa kepada Allah SWT. Karena banyak sekali orang yang melakukan puasa tetapi hanya mendapatkan haus dan lapar, karena tidak bisa meraih hikmah puasa. Rasulallah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هريرة قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إَّلا الْجُوْعِ وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلَّا السَّهَر (رواه النسائي)
Artinya: Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, banyak orang puasa tidak mendapat pahala, kecuali lapar dan haus. Banyak orang sholat malam tidak mendapat pahala kecuali hanya terbangun di waktu malam saja (HR An-Nasai).
Jama’ah Muslimin Rahimakumullah
Oleh karenanya, jangan sampai puasa Ramadhan hanya mendapat haus dan lapar, tetapi juga harus unggul jasmani dan rohani. Dengan berpuasa kita harus sabar, dan menahan semua keinginan nafsu yang mengarah pada dosa.
Oleh sebab itu, jangan sampai puasa kita hanya menahan mulut dari makanan, tetapi yang lebih penting yaitu menahan mulut dari perkara yang jelek. Misalnya tidak membicarakan keburukan orang lain, tidak adu domba, tidak berbohong dan lain sebagainya.
Hikmah lain dari puasa ramadhan yaitu mendidik kita agar meningkatkan sifat hamba dengan amal ibadah puasa dan sosial. Karena di dalam bulan Ramadhan kita tidak hanya puasa saja, tetapi juga meningkatkan ibadah seperti sholat tarawih di waktu malam, tadarus Al Qur’an, mengikuti pengajian.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..
