Mensyukuri rahmat Allah bisa dilakukan dengan berbagai cara:
Pertama, dengan ucapan yang setulus hati.
Kedua, diiringi dengan perbuatan dari hal hal yang kecil misalnya membantu orang yang butuh bantuan, shodaqoh kepada fakir miskin.
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita lihat bahwa orang-orang yang dermawan dan suka menginfakkan hartanya untuk kepentingan umum dan menolong orang, pada umumnya tak pernah jatuh miskin ataupun sengsara.
Bahkan, rezekinya senantiasa bertambah, kekayaannya makin meningkat, dan hidupnya bahagia, dicintai serta dihormati dalam pergaulan
اللهُ اَكبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ
Kaum muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah.
Ketahuilah di luar sana masih banyak saudara kita yang tidak bisa pulang kampung yang karena jarak serta situasi yang membuat perantau terkandang tidak bisa pulang dengan berbagai keadaan.
Bukan perkara mudah menjadi anak rantau apabila ingin pulang kampung harus bisa nabung tiap bulan agar pada saat lebaran bisa pulang.
Sementara ada yang pinjam koperasi agar bisa pulang kampung,begitu pinjamannya lunas tiba saat lebaran lagi. Yang seperti inipun kita masih harus bersyukur karena masih bisa pulang kampung.
Ingin menangis rasanya saat mendengan takbir mengumandang di seluruh negeri, mengumandangkan kebesaran nama Alloh swt.
Lain halnya dengan saudara kita yang sudah merencanakan jauh hari ingin pulang begitu tiba saatnya terpaksa tidak bisa pulang karena alasan dan keadaan tertentu misalnya tidak ada keuangan yang cukup,atau kesempatan harus piket atau tidak kebagian tiket atau libur yang terbatas dan .asih banyak lagi penyebabnya.
اللهُ اَكبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ
Kaum muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah.
Berbahagialah saudara yang bisa berkumpul keluarga, berbahagialah orang tua yang anaknya bisa pulang, berbahagialah yang bisa silaturahmi nengok orang tuanya, ini adalah sautu nikmat tersendiri.
Baik nikmat sehat dan kesempatan yang harus disyukuri, sebagaimana sebuah hadis:
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)
Kadang kita tidak merasa bahwa sehat itu penting,baru terasa ketika kita sakit. Kadang kita tidak terasa bahwa waktu luang itu nikmat, baru terasa ketika tidak ada waktu.
اللهُ اَكبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ
Kaum muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..