Dari hadits ini kita tahu, bahwa bagaimanapun tanah air adalah tempat yang paling tidak bisa dilupakan dalam kehidupan seseorang. Berbagai usaha dilakukan oleh orang yang merantau jauh untuk bisa pulang kembali ke tanah air. Tanah air adalah tempat yang paling dirindukan, sehingga perlu untuk dipertahankan keamanan dan kemerdekaannya.
Oleh karenanya, bulan Agustus yang memuat sejarah penting proklamasi kemerdekaan, setelah mengalami penjajahan berabad-abad, semestinya menjadi momentum yang spesial bagi bangsa Indonesia.
Kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif sesuai dengan posisi kita masing-masing. Yang petani mari terus bekerja untuk menjadi pahlawan pangan di era modern. Yang menjadi guru mari terus didik para generasi bangsa.
Bagi para pelajar dan generasi muda, mari terus tingkatkan kualitas diri dengan belajar yang sungguh-sungguh, untuk terus merawat kemerdekaan ini sampai akhir nanti. Dan tentunya, semua profesi juga harus bersama-sama mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif.
Kita tidak boleh lupa sejarah bagaimana bangsa Indonesia ini didirikan. Jangan sampai kita menjadi orang yang justru merusak tatanan damai negeri ini. Kita harus melihat masa lalu untuk bekal menatap masa depan. Allah swt berfirman dalam Surat Al-Hasyr ayat 18:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwa lah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwa lah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Jamaah Jumat rahimakumullah,
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..