لِكَيْلاَ تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلاَ تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُور
Artinya: “Supaya kalian tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kalian, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang Allah berikan kepada kalian. Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS Al-Hadid: 23)
Dalam konteks Pilkada, pesan Allah dalam ayat ini harus benar-benar kita pegang teguh. Kita harus meyakini bahwa semua proses pemilu kita dengan segenap dinamika nya itu adalah sejalan dengan takdir Allah.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Dalam rangka melatih diri berprasangka baik kepada Allah dan ridha terhadap keputusan Allah dalam Pilkada kali ini, Allah juga mengingatkan kita dalam QS. Al-Baqarah: 216:
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ
Artinya: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”
Kita boleh saja senang dengan takdir jika memang pilihan kita yang menang dan pilihan orang lain kalah. Tapi ingat, itu belum tentu sepenuhnya baik bagi kita semua.
Sebaliknya, kita boleh saja tidak suka karena pilihan kita kalah, dan pilihan orang lain yang menang. Tapi ingat, itu juga belum tentu buruk untuk negeri kita. Allah sedang mengajari kita, semua perlu kontrol bersama.
Bagi yang menang, baik calon kepala daerah maupun pendukungnya jangan sampai bergembira melampaui batas. Sebab, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَࣖ
Begitu juga dengan yang kalah, baik calon kepala daerah maupun pendukungnya agar tidak terlalu bersedih, jangan terlalu kecewa. Sebab, apapun yang terjadi di dunia ini adalah berjalan sesuai dengan takdir Allah SWT.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Rasulullah saw juga memberikan panduan praktis supaya kita bisa ikhlas, termasuk ridha menerima hasil Pilkada kali ini.
Beliau mengingatkan dalam hadits yang artinya: “Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu, jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Apabila kamu meminta sesuatu mintalah kepada Allah, apabila engkau memohon pertolongan maka mintalah kepada Allah.”
Mari kita jaga dan kita pastikan bahwa Allah tetap dalam hati kita. Jangan sampai kita tidak menyadari kehadiran Allah dalam hati kita. Jangan sampai kita lupa akan takdir Allah SWT.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..