Materi Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar Paling Pendek: Dua Tingkatan Tobat

Ilustrasi Taubat
Ilustrasi Taubat

Diawali tobat dari dosa besar, dosa kecil, meninggalkan perkara yang dihukumi makruh, meninggalkan hal-hal yang tidak mengandung keutamaan, meninggalkan hal yang dapat menyebabkan cinta dunia, meninggalkan anggapan merasa paling menderita di dunia, meninggalkan anggapan bahwa dirinya merupakan orang yang benar-benar telah bertobat dan menghindari segala keinginan hati terhadap sesuatu yang tidak diridhai Allah.

Tobat yang kedua, adalah tobat dari melalaikan Allah. Bagi orang-orang yang sudah mencapai tingkatan makrifat kepada Allah, melupakan-Nya adalah kemaksiatan. Sebuah ungkapan sufi mengatakan, “Hukum untuk kalian adalah wudhu yang dilakukan setiap kali masuk kamar mandi, sedangkan hukum untukku adalah kewajiban berwudhu setiap kali melupakan Allah” (Robert Frager, Psikologi Sufi, Jakarta: Zaman, hal. 238).

Bacaan Lainnya

Bahkan dalam ungkapan tersebut seorang sufi merasa dirinya berhadats ketika lupa mengingat Allah, sehingga baginya wajib berwudlu. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Sayyid Bakri al-Makki ibnu Sayyid Muhammad Satha ad-Dimyati dalam Kifayatul Atqiya menjelaskan tentang syarat-syarat tobat. Beliau berkata:

 شُرُوْطُ التَّوْبَةِ الَّتِيْ لَا تَصِحُّ إِلَّا بِهَا وَهِيَ النَّدْمُ وَالعَزَمُ وَالإقْلَاُع مِنَ الذَّنْبِ وَالبَرَاءَةُ مِنْ جَمِيْعِ حُقُوْقِ الأَدَمِيِّيْنَ

Di antara syarat sah tobat adalah

1. Menyesali segala perbuatan dosa yang telah dilakukannya.

2. Bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosanya lagi.

3. Berhenti melakukan dosa.

4. Bebas dari segala hak-hak adamiy (tanggung jawab yang belum selesai dengan orang lain).

Hadirin Rahimakumullah..

Mudah-mudahan, kita semua mendapat hidayah dari Allah sehingga ketika melakukan perbuatan dosa segera bertaubat. Sehingga kita tergolong orang-orang yang taqwallah. Amiin.. Amiin Ya Robbal Alamiin..

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait