Di era digital saat ini, menjaga diri dan keluarga tidak hanya bersifat fisik semata karena saat ini kita hidup di dua dunia yakni dunia nyata dan dunia maya. Perkembangan ilmu dan teknologi telah menghantarkan kita Pada suatu masa dimana banyak sekali kemudahan-kemudahan yang kita dapatkan.
Namun dibalik itu terdapat dampak-dampak negatif akibat perkembangan ilmu dan teknologi bagi mereka yang kurang bijak dalam menggunakannya dan menghantarkan ke neraka.
Rasulullah saw juga sudah mengingatkan kita semua tentang akan datangnya masa di mana teknologi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ، وَتُطْوَى الْأَرْضُ زُبًا، أَيْ: تُطْوَى، وَيُضَمَّ بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ
Artinya: “Tidak akan terjadi kiamat hingga zaman terasa makin dekat, dan bumi dilipat (dipendekkan), yakni dilipat dan digabungkan sebagian tempat dengan yang lain.” (HR At-Thabarani).
Terkait dengan hal ini, Syekh Al-Ghumari dalam kitab Qathfun Nawal halaman 2 menjelaskan, maksud dari redaksi “waktu terasa semakin dekat” adalah bagaimana sekarang segala hal bisa terjadi dan tersebar dengan sangat cepat.
Jika dulu untuk mengirim pesan, barang, atau bepergian membutuhkan waktu yang lama, saat ini semua itu bisa dilakukan sekejap mata dengan teknologi internet, pesawat, dan moda transportasi lainnya.
Kemudian makna redaksi hadits “Bumi dilipat dan disatukan satu sama lain” bisa dipahami sebagai hilangnya sekat dan batas jarak. Di era digital saat ini kita bisa berbicara, melihat, bahkan bekerja sama dengan orang yang berada di ujung dunia tanpa harus bertemu secara fisik. Seolah-olah bumi ada dalam genggaman kita.
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Semua kemudahan saat ini bisa dilakukan dengan satu alat yang bernama handphone (HP) atau smartphone. Benda ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mau tidur memegang HP, bangun tidurpun HP yang pertama kali dipegang.
Meski membawa manfaat besar, penggunaan HP yang berlebihan tanpa kendali dapat menimbulkan dampak negatif, khususnya bagi anak-anak dan keluarga. Kecanduan HP bisa melemahkan ikatan sosial, menurunkan konsentrasi belajar, serta menjauhkan seseorang dari nilai-nilai keislaman. Kecanduan pada HP bisa menjadikan kita lalai dalam ibadah dan juga muamalah.
Dampak kecanduan HP pun bisa bersifat fisik, psikologis, sosial, dan juga spiritual. Di antara gangguan fisik adalah gangguan pola tidur atau insomnia, kerusakan mata akibat radiasi cahaya biru dari layar HP, sakit leher dan punggung karena postur tubuh yang buruk saat menggunakan HP dan penurunan kebugaran karena kurangnya aktivitas fisik.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..