Bulan rabiul awal merupakan bulan bersejarah bagi umat Islam. Dimana pada bulan tersebut dilahirkan sosok manusia yang sempurna dan menjadi pimpinan seluruh alam semesta yaitu Nabi Muhammad SAW. Kelahiran Nabi Muhammad atau Maulid Nabi tahun ini jatuh pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021 atau 12 Rabiul Awal 1443 H.
Oleh sebab itu, redaksi menyajikan khutbah jumat singkat spesial dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam materi ini akan dijelaskan bagaimana tanda-tanda kenabian dan kerasulan Muhammad SAW sudah ada sejak lama bahkan sebelum Muhammad dilahirkan.
Materi khutbah jumat NU bulan Rabiul Awal terbaru ini disajikan dengan bahasa Indonesia. Teks khutbah singkat padat ini ditulis oleh Muqorrobin, Wakil Katib PCNU Ponorogo.
Teks khutbah tersedia dalam versi PDF yang dapat Anda download pada akhir tulisan. Semoga bermanfaat..
Silahkan bergabung di grup Telegram untuk mendapatkan Materi Khutbah terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com dengan cara klik “Berlangganan” BERLANGGANAN atau https://t.me/khutbahjumatsingkat
MUKADIMAH KHUTBAH JUMAT
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَمَرَ بِالصِّدْقِ فِى الْأَقْوَالِ وَالْأَفْعَالِ. وَأَثْنَى عَلَى الصَّادِقِيْنَ بِالْفَضْلِ وَالْكَمَالِ. وَأشْهَدُ أنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ الْكَبِيْرُ الْمُتَعَالُ. وَأشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهَ وَرَسُوْلُهُ أَفْضَلُ مَنْ نَطَقَ وَقَالَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأصْحَابِهِ خَيْرِ صَحْبٍ وَآلٍ
أمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Ma’asyirol muslimin, hafidhokumulloh
Marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah swt dengan sebenar-benar taqwa, melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjahui larangan-larangan-Nya.
Ma’asyirol muslimin, hafidhokumulloh
Bulan Robi’ul Awwal adalah bulan, dimana Rasulallah saw dilahirkan, bulan di mana beliau hijrah ke Madinah. Sekaligus bulan, dimana beliau diwafatkan. Bulan yang telah Allah pilih untuk lahir padanya pemimpin seluruh umat manusia, bahkan pemimpin seluruh makhluk, yaitu Rasulallah Muhammad saw. Beliau tidak hanya diutus untuk umatnya saja, namun juga berkah untuk semua makhluk Alloh. Beliau merupakan penutup para nabi dan rasul dengan membawa risalah penyempurna bagi risalah-risalah sebelumnya.
Ada beberapa aspek kenabian dan kerasulan Muhammad saw yang terkandung dalam hadits berikut:
إِنِّى عِنْدَ اللَّهِ فِى أُمِّ الْكِتَابِ لَخَاتَمُ النَّبِيِّيْنَ, وَإِنَّ آدَمَ لَمُنْجَدِلٌ فِى طِيْنَتِهِ, وَسَأُنَبِّئُكُمْ بِتَأْوِيْلِ ذَلِكَ, دَعْوَةِ أَبِى إِبْرَاهِيْمَ وَبِشَارَةِ عِيْسَى قَوْمَهُ وَرُؤْيَا أُمِّى الَّتِى رَأَتْ أَنَّهُ خَرَجَ مِنْهَا نُوْرٌ أَضَائَتْ لَهُ قُصُوْرُ الشَّامِ (رواه أحمدُ)
“Sungguh aku di sisi Allah dalam ummul kitab (lauh mahfudh) adalah penutup para nabi. Sungguh pada waktu itu Adam masih berada di dalam tanah yang menjadi bahan penciptaannya. Aku akan menjelaskan kepada kalian takwilnya. Aku adalah doa ayahku Ibrahim, bisyarah (kabar gembira) Isa kepada kaumnya, dan mimpi ibuku yang melihat cahaya keluar dari dirinya sehingga terlihat jelas baginya istana-istana Syam.” (HR. Ahmad)
Dari hadits di atas para ulama’ menyimpulkan beberapa pelajaran penting sebagai berikut:
Baca halaman berikutnya…