Teks Khutbah Jumat Terbaru PDF: Luqman Hakim dan Pendidikan Akhlak pada Anak

Ilustrasi Seorang Anak Mencium Tangan Orang Tua
Ilustrasi Seorang Anak Mencium Tangan Orang Tua

Sedangkan dalam ayat ke- 19 dari Surat Luqman, beliau memberi pesan:

وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِن صَوتِكَ إِنَّ أَنكَرَالأَصْوَاتِ لَصَوتُ الحَمِيرِ

Bacaan Lainnya

Artinya: Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

Dalam Tafsir Jalalain, perintah agar sederhana dalam berjalan di dalam ayat tadi ditafsirkan sebagai sikap tengah-tengah, atau tidak berjalan terlampau cepat juga tidak lambat. Berjalan dengan anggun. Adapun suara keledai berarti suara meringkik dan melengking. Suara keras yang tidak enak didengar. Dengan demikian, Luqman berpesan agar di dalam melangkah tidak terlampau cepat dan pelan, melainkan berjalan dengan baik. Demikian pula dengan berkomunikasi, tidak bersuara keras yang bisa mengganggu lawan bicaranya.

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Apa yang saya sampaikan tadi adalah pendidikan dasar akhlak. Pelajaran etika sosial kemasyaraatan. Saat ini ada banyak orang tua yang bangga dengan capaian pendidikan anak, tetapi abai dalam pendidikan akhlak dan dasar-dasar pergaulan sosial. Sehingga ada banyak contoh, anak yang berbicara keras dan membentak mereka yang lebih tua.

Bahkan, berani melakukan tindakan kasar kepada orang tuanya. Dalam hal ini, kita harus ingat, apa yang dilakukan anak seringkali bermula dari sikap orang tua yang memberi contoh buruk. Anak adalah peniru ulung.

Dia belajar dari lingkungannya. Dari sekelilingnya. Dan, yang lebih mengkhawatirkan adalah, apa yang kita lakukan kepada orang tua kita saat ini, baik atau buruk, itulah yang akan dilakukan oleh anak kita kelak. Dalam Pepatah Arab disebutkan:

 لِسَانُ الْحَالِ أَفْصَحُ مِنْ لِسَانِ الْمَقَالِ

Artinya: Contoh perbuatan lebih berpengaruh daripada perkataan.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait