Boleh jadi beberapa lembar yang telah kita isi, semuanya tentang kebaikan kita, semuanya tentang ke bahagiaan kita, tentang anak anak kita, tentang keluarga kita, bahkan tentang seorang yang paling kita kasihi.
Boleh jadi semua tulisan-tulisan yang kita torehkan di tiap-tiap halamannya masih merupakan amal-amal kebaikan kita, bahkan amal ibadah yang pernah kita lakukan selama beberapa hari ini.
Boleh jadi juga kita semua lupa, bahwa yang perlu kita catat dibuku harian itu hanya sesuatu yang merupakan dosa dan kesalahan, baik yang disengaja, ataupun tidak.
Karena perlu kita pahami bahwa sebuah ibadah dan kebaikan tidak perlu kita catat dan kita abadikan dalam buku harian, karena bisa mengundang riya’ dan sum’ah, sehingga berdampak buruk kepada amal ibadah dan kebaikan yang pernah kita perbuat.
Cukuplah hanya dosa-dosa dan kesalahan kesalahan yang kita tuliskan agar kita segera mudah bertobat dan minta ma’af atas dosa dan kesalahan tersebut.
agar kita juga sadar bahwa kita merasa belum berbuat kebaikan sekecil apapun, sehingga bisa memotivasi kita untuk berpacu dalam berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah.
Ma’asyiral muslimin yang dirahmati Allah,
Hidup adalah perjalanan dan setiap perjalanan pasti punya tujuan, tinggal kita memprogram perjalanan kita masing masing, mau dengan susah payah dan setengah memaksakan diri untuk menuju surga atau cukup bersenang-senang dan dengan suka rela singgah di neraka dengan waktu yang cukup lama.
Allah berfirman:
وَلِكُلٍّ وِّجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّيۡهَا ۚ فَاسۡتَبِقُوا الۡخَيۡرٰتِؕ اَيۡنَ مَا تكُوۡنُوۡ ا يَاۡتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيۡعًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Artinya: “Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah: 148).
Jama’ah shalat Jum’at yang dirahmati Allah,
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..